Kearifan dalam Pemanfaatan Sumber Daya Alam

Sumber Daya Alam

1. Pengertian dan Penggolongan Sumber Daya Alam

Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang ada didalam bumi maupun dipermukaan bumi yang dapat digali dan dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.

Menurut pembentukannya sumber daya alam dikelompokkan menjadi:

a. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui
b. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui
c. Sumber daya alam yang selalu tersedia

Menurut asal proses pembentuknya sumber daya alam dikelompokkan menjadi:

a. Sumber daya fisik
b. Sumber daya bistik
c. Sumber daya alam lingkungan

Menurut nilai kegunaannya sumber daya alam dapat digolongkan menjadi:

a. Sumber daya alam ekonomis tinggi
b. Sumber daya alam ekonomi rendah
c. Sumber daya non ekonomis

2. Kegiatan pertanian yang Berkelanjutan

Pertanian berkelanjutan ialah suatu pemanfaatan sumber daya yang terbatas (renewable resource) dan sumber daya tidak terbarukan (unrenewable resources) bagi proses produksi pertanian yaitu dengan meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan sekual mungkin. Kegiatan dari pertanian berkelanjutan meliputi konservasi lahan, menjaga kualitas air atau lahan basah. rotasi tanaman, agroforestri, pemasangan yang baik, pengendalian hama terpadu dan menanam tanaman pelindung.

3. Kegiatan Pertambangan yang Berkelanjutan

Ciri utama pada kegiatan usaha pertambangan adalah non renewable (tidak dapat diperbaharui) mempunyai resiko relatif lebih tinggi dan pengusahaannya mempunyai dampak lingkungan baik fisik maupun sosial yang relatif lebih tinggi dibandingkan pengusahaan komoditi ekonomi pada umumnya. Sistem pengelolaan pertambangan yang berkelanjutan haruslah mampu untuk mencegah dampak dari pencemaran lingkungan, gejolak sosial dan pertumbuhan sektor ekonomi informal yang tidak terkendali.

4. Kegiatan Industri yang Berkelanjutan

Industri yang sedang beroperasi menghasilkan dua hal, yaitu produk industri dan limbah industri. Dampak negatif industri dapat diminimalisisr dengan cara mengolah limbah terlebih dahulu sebelum dibuang. kegiatan industri tidak hanya melihat sisi ekonomisnya saja dalam menjalankan industrinya. akan tetapi sis ekologis dan keseimbangan akan haruslah selalu diperhatikan.

5. Kegiatan Pariwisata yang Berkelanjutan

Pembangunan pariwisata yang berkelanjutan dapat dilunasi melalui prinsip-prinsipnya sebagai berikut:

a. Partisipasi
b. Keikutsertaan para pelaku
c. Kepemilikan lokal
d. Penggunaan sumber daya secara berkelanjutan
e. Mewadahi tujuan-tujuan masyarakat
f. Perhatian terhadap daya dukung
g. Monitor dan evaluasi
h. Akuntabilitasi
i. Pelatihan serta promosi

6. Pemanfaatan Sumber Daya Alam dengan Prinsip Ekoefisiensi

Prinsip ekoefisiensi meliputi penggunaan sumber daya alam secara efisien, serta menjaga keseimbangan dan kelestarian ekosistem.

Prinsip ekofisiensi digunakan dalam pemanfaatan sumber daya alam di Indonesia seperti dalam:

a. Pemanfaatan hutan: pembibitan, telpang pilih, reboisasi, dan lain-lain
b. Pemanfaatan lahan pertanian : melakukan rotasi tanaman, pemupukan, rehabilitasi pertanian, modernisasi pertanian, dan sebagainya
c. Pemanfaatan tambang : mengupayakan penggunaan bahan energi alternatif, melakukan ekspor dalam bentuk barang jadi atau barang setengah jadi, dan sebagainya
d. Pemanfaatan laut : menatur dan mengawasi jenis alat tangkap, melarang penggunaan bahan peledak, dan racun, mengatur waktu tangkap, dan sebagainya.
e. pemanfaatan air : mencegah pembuangan limbah, melakukan reboisasi untuk menjaga cadangan air, mengusahakan air sumur agar tetap bersih, dan sebagainya.
f. Dalam industri : menimalkan penggunaan bahan baku dan energi, meminimalkan limbah beracun, menghasilkan produk yang dapat didaur ulang, dan lain-lain
g. Dalam memenuhi kebutuhan sumber energi

7. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)

Dalam Pemanfaatan SDA AMDAL adalah kajian mengenai dampak besar dan penting untuk pengambilan keputusan suatu usaha atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha atau kegiatan. Tujuan dan sasaran AMDAL adalah untuk menjamin suatu usaha dan kegiatan pembangunan tanpa merusak lingkungan hidup.

Kegunaan AMDAL sebagai berikut:

a. Bahan bagi perencanaan pembangunan wilayah
b. memberi informasi bagi masyarakat atas dampak dari suatu rencana usaha atau kegiatan
c. Membantu proses pengambilan keputusan
d. Memberi masukan untuk penyusun desain rinci teknis dan rencana usaha
e. Memberi masukan untuk penyusun rencana pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup.

Proses AMDAL terdiri dari beberapa hal yaitu:

a. Pengelolaan lingkungan
b. Pemantauan proyek
c. Pengelolaan proyek
d. Pengambilan keputusan
e. Dokumen penting

8. Sertifikasi Erkolabel Dalam Perdagangan Bebas Dunia

Ekolabel adalah label atatu tanda yang ditempelkan pada suatu produk atau kemasannya yang berfungsi memberi informasi kepada konsumen bahwa produk telah memenuhi standar kriteria erkolabel sehingga dalam daur hidupnya menimbulkan dampak lingkungan negatif yang relatif lebih kecil dibandingkan dengan produk lain sejenis yang tidak bertanda erkolabel.

Fungsi pengembangan erkolabel di Indonesia yaitu:

a. Sarana untuk mendukung pencapaian pembangunan berkelanjutan di Indonesia
b. Sarana untuk meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar

Geografi SMA dan SMK

Kearifan dalam Pemanfaatan Sumber Daya Alam - Geografi - Kelas XI SMA