Soal dan Pembahasan UTBK Geografi SBMPTN Tahun 2019

Bimbel WIN:

Belajar dari bentuk soal yang sudah pernah ditanyakan membuat persiapan menghadapi ujian yang sebenarnya akan menjadi lebih terarah, lebih fokus dan lebih efektif.

Bentuk soal yang akan diujikan dari tahun ke tahun pada umumnya materinya sama. Pada pelajaran yang menitikberatkan pada hafalan soanya bisa sangat mirip bahkan ada yang persis sama. Sedangkan pada soal hitungan, rumus dan analisanya pada umunya sama.

Oleh karena itu, kami menyarankan bagiadik-adik calon mahasiswa baru (camaba) tahun ini, kuasailah minimal 10 tahun terakhir soal ujian yang sudah pernah keluar.

Pada kesempatan ini, bimbel WIN berbagi soal asli Sosiologi SBMPTN tahun 2019 lengkap dengan pembahasannya yang mudah untuk dimengerti. Di akhir pembahasan, kami juga mengajak adik-adik camaba untuk tetap berlatih pada soal online yang sudah kami siapkan, Ayouk teruslah berlatih...!!! Semoga tahun ini kalian semuanya yang belajar disini bisa lolos di pilihan pertama kalian, Amiiin... 🙏🙏

💦 Soal No. 01

Peta yang sifat datanya menggambarkan keadaan permukaan burni yang tetap atau relatif stabil adalah ...

A. peta dinamis
B. peta chorografi
C. peta stasioner
D. peta timbul
E. peta digital

Pembahasan:

Berdasarkan keadaan objek peta dibagi menjadi dua:

Peta dinamik, menggambarkan keadaan yang berubah-ubah. Misal, peta transmigrasi, peta aliran sungai, peta perluasan tambang, dan sebagainya.
Peta stasioner, menggambarkan keadaan yang stabil. Misal, peta tanah, peta wilayah, peta geologi, dan sebagainya.

💥 Kunci Jawaban: C

💦 Soal No. 02

Relief dasar laut paling tepi yang mengalami penurunan landai mulai dari pantai ke arah tengah lautan dengan kemiringan ke arah laut kurang dari satu derajat adalah . . .

A. deep sea plain
B. continental slope
C. lereng benua
D. continental shelf
E. the deeps

Pembahasan:

· The deep adalah dasar laut yang menjorok ke bawah sehingga letaknya lebih rendah daripada daerah sekitarnya. Kedalaman the deep ini mencapai ribuan meter. Sesuai dengan bentuknya, the deep dibedakan mejadi dua macam, yaitu palung laut dan basin

· Shelf adalah relief dasar laut paling tepi, yang mengalami penurunan landai mulai dari pantai ke arah tengah lautan, kemiringan ke arah laut biasanya kurang dari satu derajat. Di beberapa lembah sungai, shelf ini adalah bukti bahwa suatu saat shelf ini adalah massa daratan yang lalu tenggelam.

💥 Kunci Jawaban: D

💦 Soal No. 03

Sepanjang tahun, debit Sungai Musi relatif tetap besar. Hal ini rnenunjukkan Sungai Musi termasuk jenis sungai . . . .

A. ephemeral
B. gletser
C. episodik
D. periodik
E. permanen

Pembahasan:

Menurut aliran airnya, sungai terbagi menjadi 4, yaitu:

Sungai permanen: sungai yang debit airnya sepanjang tahun relatif tetap. Contoh sungai jenis ini adalah sungai Kapuas, Kahayan, Musi, Indragiri, dan lain-lain.
Sungai periodic: yaitu sungai yang pada waktu musim hujan airnya banyak, sedangkan pada musim kemarau airnya sedikit. Contoh sungai jenis ini banyak terdapat di Pulau Jawa.
Sungai intermittent atau sungai episodic: yaitu sungai yang mengalirkan airnya pada musim penghujan, sedangkan pada musim kemarau airnya kering. Contoh sungai jenis ini adalah Sungai Kalada di Pulau Sumba dan Sungai Batanghari di Sumatra.
Sungai ephemeral: yaitu sungai yang ada airnya hanya pada saat musim hujan. Pada hakekatnya, sungai jenis ini hampir sama dengan jenis episodik, hanya saja pada musim hujan sungai jenis ini airnya belum tentu banyak.

💥 Kunci Jawaban: E

💦 Soal No. 04

Angin, awan, hujan, dan konveksi terjadi pada lapisan udara . . . .

A. Troposfer
B. Stratosfer
C. Mesosfer
D. Termosfer
E. Sitosfer

Pembahasan:

Troposfer: Fenomena alam seperti perubahan cuaca dan iklim terjadi pada lapisan ini. Lapisa troposfer mengandung 2 senyawa kimia, yaitu karbondioksida dan uap air, 2 senyawa ini yang paling banyak ditemukan dibandingkan dengan lapisan lain.

Stratosfer: Lapisan yang bersuhu dingin dan hanya ditempai oleh ozon. Lapisan statosfer berfungsi sebagai pelindung dari gelombang radiasi ultraviolet yang sangat membahayakan jika terkena kulit manusia.

Mesosfer: Pelindung Bumi dari Benda Luar Angkasa Bagaimana cara lapisan mesosfer melindungi bumi dari luar angkasa? Caranya adalah dengan memanfaatkan ketidakstabilan suhu pada tiap 100 meter. Sehingga bagi benda luar angkasa yang hendak masuk akan menjadi hangus dan bahkan menjadi debu sebelum sampai ke bumi.

Termosfer (Ionosfer): lapisan dimana terjadinya ionisasi partikel-partikel sehingga akan memberikan efek pada perambatan atau pemantulan gelombang radio, baik itu gelombang radio dengan frekuensi rendah maupun tinggi.

Eksosfer: lapisan terakhir yang menyelimuti bumi dengan jarak di atas 800 kilometer sampai dengan 3260 kilo meter. Pada lapisan ini terjadi berbagai interaksi antara gas yang ada di luar angkasa.

💥 Kunci Jawaban: A

💦 Soal No. 05

Dalam setahun, matahari memiliki kedudukan yang berbeda-beda. Tanggal 23 September, matahari beredar pada garis . . . .

A. balik barat
B. balik timur
C. khatulistiwa
D. balik utara
E. balik selatan

Pembahasan:

Dalam setahun, matahari memiliki kedudukan yang berbeda-beda. Pada tanggal 23 september, matahari beredar pada garis khatulistiwa atau garis lingtang 0°. Hal yang sama terjadi juga ketika matahari di tanggal 21 Maret.

Pada tanggal 21 Juni, matahari akan berada pada garis balik utara (23,5 °LU), sedangkan pada 22 Desember, matahari akan berada pada garis balik selatan (23,5 °LS).

💥 Kunci Jawaban: C

💦 Soal No. 06

Pertumbuhan penduduk yang berjalan dengan perlahan-lahan ditandai dengan tingkat kelahiran tinggi dan tingkat kematian tinggi adalah . . . .

A. periode stasioner
B. periode pertumbuhan menurun
C. periode pertumbuhan cepat
D. penode statis
E. periode alami

Pembahasan:

Pertumbuhan penduduk dibagi menjadi beberapa periode, yaitu sebagai berikut.

Periode pertama (statis) menunjukan angka kelahiran dan angka kematian tinggi.
Periode kedua akan mengalami pertumbuhan yang cepat dimana angka kelahiran terus tinggi tetapi angka kematian semakin berkurang.
Periode ketiga angka pertumbuhan mulai menurun dimana angka kelahiran mulai berkurang dan angka kematian mulau stabil.
Periode keempat (stationer) akan menunjukan angka kelahiran dan angka kematian seimbang.

💥 Kunci Jawaban: D

💦 Soal No. 07

Tahun 2014, penduduk Pontianak sebanyak 249.521 jiwa. Jika migrasi masuknya sebanyak 20% dari jumlah penduduknya dan migrasi keluar sebanyak 10% dari jumlah penduduk, berapa pertumbuhan migrasinya?

A. 299.425 jiwa
B. 274.473 jiwa
C. 284.437 jiwa
D. 272.470 jiwa
E. 374.473 jiwa

Pembahasan:

Diketahui: Po = 249.521 jiwa

Mi = 20% dari Po

Mo = 10% dari Po

Maka pertama, Mencari Mi dan Mo

Mi = 20% x Po

= 20% x 249.521 jiwa

= 49.904 jiwa

Mo = 10% x Po

= 10% x 249.521 jiwa

= 24.952 jiwa

Kedua, Mencari Pn

Pn = Po + (Mi-Mo)

= 249.521 + (49.904 – 24.952)

= 249.521 + 24.952

= 274.473 jiwa

💥 Kunci Jawaban: B

💦 Soal No. 08

Apabila Indonesia ingin menjadi negara maju maka hal pertama yang harus dilakukan adalah . . . .

A. Meningkatkan ekspor
B. Mengurangi impor
C. Meningkatkan angka kelahiran
D. Meningkatkan kualitas SDM
E. Memperkuat industri rumah tangga

Pembahasan:

Langkah awal agar Indonesia menjadi negara maju adalah dengan cara meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Kualitas tersebut meliputi peningkatan pendapatan, kesehatan dan pendidikan. Meningkatnya kualitas dari faktor-faktor tersebut, akan menjadikan sumber daya manusia Indonesia memiliki kompetensi serta daya saing yang tinggi. Jadi, diharapkan sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas tersebut mampu memajukan Indonesia menjadi negara yang maju dan sejahtera.

💥 Kunci Jawaban: D

💦 Soal No. 09

Fenomena umbalan (upwelling) terjadi di Selat Makassar, Laut Banda, Laut Seram, Laut Maluku, dan Laut Arafura. Fenomena tersebut berdampak positif bagi kehidupan nelayan karena . . . .

A. tidak terjadi badai
B. kondisi laut tenang
C. angin laut melemah
D. banyak ikan berkumpul
E. air laut menjadi hangat

Pembahasan:

Upwelling merupakan zona tempat pertemuan dua arus laut yaitu arus panas dan arus dingin, akibat dari pertemuan dua arus tersebut maka laut pada wilayah upwelling akan menjadi hangat, akibatnya banyak Plankton yang menjadi sumber makanan ikan. Dengan begitu maka zona up Welling sangat menguntungkan bagi nelayan karena akan banyak terdapat sumber daya ikan

💥 Kunci Jawaban: D

💦 Soal No. 10 Pembangunan di kota-kota di dunia memunculkan berbagai masalah. Masalah umum yang muncul di kota, baik di negara berkembang maupun negara maju adalah . . . . A. kualitas sanitasi rendah B. kekurangan pasokan air bersih C. kemacetan lalu lintas di pusat kota D. persaingan pembangunan gedung bertingkat E. munculnya permukiman kumuh di pinggiran kota

Pembahasan:

Masalah yang terjadi pada kota antara lain adalah semakin menigkatnya angka kemiskinan, semakin bertambahnya pemukiman kumuh, meningkatnya kejahatan dan masih banyak lagi masalah yang ditimbulkan.

💥 Kunci Jawaban: E

💦 Soal No. 11 Perhatikan pemyataan berikut!

(1) spektrum elektromagnetik

(2) sumber sensor

(3) sistem wahana yang digunakan

(4) lahan

Gambaran yang dihasilkan dengan menggunakan sensor kamera dapat dibedakan berdasarkan . . . .

A. (1), (2). dan (3) benar
B. (1) dan (3) benar
C. (2) dan (4) benar
D. (4) saja
E. semua jawaban benar

Pembahasan:

Gambaran yang dihasilkan dengan menggunakan sensor kamera dapat dibedakan berdasarkan:

- Spektrum Elektromagnetik

- Sumber Sensor

- Sistem Wahana yang digunakan

💥 Kunci Jawaban: A

💦 Soal No. 12

Perhatikan pemyataan berikut!

(1) lipatan tegak (symmetrical fold)

(2) lipatan miring (asymmetrical fold)

(3) lipatan rebah (overlumed fold)

(4) lipatan menutup (recumbent fold)

Lipatan (fold) terdiri dari berbagai bentuk di antaranya . . . .

A. (1), (2), dan (3) benar
B. (1) dan (3) benar
C. (2) dan (4) benar
D. (4) saja
E. semua jawaban benar

Pembahasan:

lipatan (fold) adalah suatu gelombang pada lapisan tanah yang terjadi karena adanya diatropisme. Proses diatropisme merupakan suatu proses pembentukan pada lapisan bumi yang tidak dicampuri oleh aktivitas vulkanisme

Berdasarkan posisi bidang sumbunya, lipatan dibagi menjadi 6 yaitu

Lipatan tegak – Lipatan ini disebut juga dengan symmetric fold. Sesuai dengan namanya, posisi bidang sumbu lipatan ini tegak lurus terhadap bidang lipatan. Bidang sumbu juga membagi antiklin dan sinklin sama besar atau simetris.
Lipatan miring – merupakan lipatan tegak yang mendapat tekanan terus- menerus sehingga bentuknya tidak lagi tegak melainkan miring ke salah satu sisi. Lipatan ini dikenal juga dengan sebutan asymmetric fold.
Lipatan menggantung – Lipatan ini adalah kelanjutan dari lipatan miring yang terus mendapat dorongan. Sesuai dengan namanya, lipatan ini mempunyai puncak yang menggantung.
Lipatan isoklinal – Isoclinal fold mempunyai bidang sumbu yang sejajar satu dengan yang lainnya. Lipatan ini disebabkan oleh adanya dorongan yang terjadi secara berkelanjutan.
Lipatan rebah – Lipatan ini disebut juga overtuned fold. Puncak lipatan rebah berbentuk landai seperti suatu benda yang merebah. Penyebabnya adalah adanya dorongan secara melintang yang berasal dari satu arah saja.
Lipatan sesar sungkup – Lipatan ini merupakan kelanjutan dari lipatan rebah yang terus menerus mendapat tekanan. Nama lain lipatan sesar sungkup adalah overthrust. Jika lapisan tanah yang mengalami lipatan sesar sungkup tidak cukup elastis, maka akan terjadi patahan

Selain keenam macam lipatan di atas, ada juga jenis lipatan lain berdasarkan intensitas pelipatan. Pengelompokkan lipatan berdasarkan intensitasnya terdiri dari :

Lipatan terbuka yakni lipatan yang terjadi karena proses deformasi yang lemah sehingga tidak mengalami penebalan atau pun penipisan pada lapisannya.
Lipatan tertutup adalah lipatan yang terjadi karena proses deformasi yang kuat sehingga lapisan tanah mengalami penebalan atau penipisan.
Drag fold merupakan lipatan yang terjadi karena adanua pergeseran antar lapisan. Lipatan ini adalah bagian dari sayap lipatan lain yang lebih besar ukurannya.
En enchelon foldadalah sekelompok lipatan yang saling merebah satu dengan yang lainya.
Culmination and depression yaitu salah satu jenis lipatan yang memiliki sudut yang runcing pada bagian arah yang berlainan.
Synclinorium adalah lipatan yang sinklin utamanya terdiri dari beberapa lipatan lain yang ukurannya lebih kecil.
Anticlinorium merupakan lipatan yang antiklin utamanya terdiri dari beberapa lipatan lain yang ukurannya lebih kecil.

💥 Kunci Jawaban: E

💦 Soal No. 13

Perhatikan pernyataan berikut!

(1) pola aliran radikal

(2) pola aliran dendritik

(3) pola aliran trellis

(4) pola aliran melengkung Sungai yang terdapat di muka bumi akan menyusun pola tertentu yang disebut pola aliran.

Pola aliran di antaranya . . . .

A. (1), (2), dan (3) benar
B. (1) dan (3) benar
C. (2) dan (4) benar
D. (4) saja
E. semua jawaban benar

Pembahasan:

Pola dendtritis, ciri-cirinya adalah bahwa anak-anak sungainya bermuara pada sungai induk secara tidak teratur yaitu membentuk sudut yang berlainan besarnya dan tidak tentu besarnya. Pola ini terdapat di daerah yang menunjukkan tidak adanya pengaruh struktur. Pola ini sering terdapat pada batuan horizontal (mendatar).
Pola memusat (centripetal), yaitu pola aliran yang memusat pada suatu depresi, seperti cekun gan, atau kawah.
Pola menyebar radikal (centrifugal), yaitu pola aliran yang tersebar dari suatu puncak, seperti pada kubah, gunungapi, dan bukit terpencil.
Pola trellis, yaitu sungai yang memperlihatkan letak yang paralel. Anak-anak sungainya bergabung secara tegak pada sungai yang paralel (sejajar) tadi. Pola ini terjadi di daerah dengan struktur lipatan.
Pola aliran rektangular, ciri-cirinya adalah sungai induk dengan anakanak sungainya membelok dengan membentuk sudut 90°. Pola aliran ini terdapat di daerah patahan.
Pola annular, terdapat pada kubah yang telah mengalami pengirisan yang lebih lanjut dan dikelilingi oleh lapisan yang berganti antara yang keras dan lunak. Pada keseluruhannya pola ini hampir membentuk cincin.
Pola aliran pinnate, menunjukkan kecuraman lereng yang besar.

💥 Kunci Jawaban: A

💦 Soal No. 14

Perhatikan pernyataan berikut!

(1) Cakrawala pengetahuan penduduk desa semakin meningkat.

(2) Terbukanya kesempatan kerja dan daya tarik kota membuat pemuda desa berpindah.

(3) Teknologi tepat guna di bidang pertanian dan peternakan meningkatkan produksi dan penghasilan penduduk desa.

(4) Akulturasi antara budaya pedesaan dan perkotaan.

Pengaruh positif interaksi desa terhadap kota adalah . . . .

A. (1), (2), dan (3) benar
B. (1) dan (3) benar
C. (2) dan (4) benar
D. (4) saja
E. semua jawaban benar

Pembahasan:

Interaksi antara desa dan kota selalu menimbulkan dampak baik yang bersifat positif maupun negatif. Adapun dampak positif akibat interaksi antara desa dan kota mencakup:

Peningkatan pengetahuan dan kualitas pendidikan karena banyak pembangunan sarana pendidikan.
Adanya kesempatan penduduk usia muda melanjutkan pendidikan di perkotaan
Adanya proses akulturasi budaya antara desa dan kota
Produktivitas desa semakin meningkat karena adanya pertukaran teknologi

💥 Kunci Jawaban: E

💦 Soal No. 15

Perhatikan pemyataan benkut!

(1) Mars

(2) Merkurius

(3) Jupiter

(4) Venus

Planet yang memiliki periode revolusi kurang dari Bumi 365 adalah . . . .

A. (1), (2), dan (3) benar
B. (1) dan (3) benar
C. (2) dan (4) benar
D. (4) saja
E. semua jawaban benar

Pembahasan:

1. Periode revolusi planet Merkurius: 88 hari

2. Periode revolusi planet Venus: 225 hari

3. Periode revolusi planet Bumi: 365 hari

4. Periode revolusi planet Mars: 687 hari

5. Periode revolusi planet Jupiter: 4.333 hari

6. Periode revolusi planet Saturnus: 10.759 hari

7. Periode revolusi planet Uranus: 30.687 hari

8. Periode revolusi planet Neptunus: 60.190 hari

💥 Kunci Jawaban: C

💦 Soal No. 16

Pola permukiman desa yang menjadi dasar terbentuknya peradaban lembah sungai adalah . . . .

A. desa berkelompok
B. perkampungan linier
C. perkampungan memusat
D. perkampungan mengelilingi fasilitas
E. desa menyeluruh

Pembahasan:

Pola pemukiman desa yang menjadi dasar terbentuknya peradaan lembah sungai, seperti peradaban Sungai Nil dan Sungai Kuning merupakan contoh perkampungan linear. Bentuk perkampungan linear merupakan bentuk perkampungan memanjang mengikuti alur sungai atau garis pantai, jalur jalan raya atau rel kereta api.

💥 Kunci Jawaban: B

💦 Soal No. 17

Sebuah lembaga memanfaatkan penggunaan peta persebaran penduduk, peta informasi dari lahan, dan peta permukiman untuk kegiatan perencanaan. Informasi yang dapat diperoleh dari ketiga peta tersebut yaitu . . . .

A. klasifikasi bangunan
B. kepadatan penduduk
C. jumlah rumah ditempati
D. pola permukiman penduduk
E. inventarisasi lahan nonmukim

Pembahasan:

Untuk melihat kepadatan penduduk menggunakan peta persebaran penduduk, peta penggunaan lahan dan peta permukiman

💥 Kunci Jawaban: B

💦 Soal No. 18

Menurut August Losch, dalam teori lokasi industri, terdapat suatu wilayah ekonomi yang homogen sebagai berikut, kecuali . . . .

A. ilmu pengetahuan
B. selera dan keinginan
C. sumber daya alam
D. kemudahan distribusi
E. penyebaran penduduk

Pembahasan:

Losch mengungkapkan teorinya berdasarkan kemampuan sebuah produksi untuk menjaring konsumen sebanyak-banyaknya.

Semakin jauh dari pasar maka konsumen menjadi enggan membeli karena biaya transportasi. Teori lokasi industri yang dikemukakan oleh August Losch ini, menyatakan bahwa wilayah ekonomi merupakan wilayah homogen dalam artian sama dalam hal:

1. pengetahuan.

2. selera dan keinginan.

3. sumberdaya alam.

4. kemudahan transportasi.

5. penyebaran penduduk.

6. kesempatan ekonomi.

💥 Kunci Jawaban: D

💦 Soal No. 19

Peta topografi suatu wilayah memiliki kontur interval 80 m. Jarak kota A dan kota B di dalam wilayah tersebut adalah 2 cm. Jarak kota A dan B yang sebenarnya adalah . . . .

A. 16 km
B. 32 km
C. 3,2 km
D. 1,6 km
E. 32,2 km

Pembahasan:

Mencari Skala peta Topografi.

Diketahui :

CI (Kontur Interval) = 80 cm

Jp (Jarak pada peta) = 2 cm

Ditanya : Berapakah Ps (Skala peta Topografi)?

Dijawab Ps (Skala Peta Topografi) = CI (Kontur Interval) x 2000

Ps (Skala Peta Topografi) = 80 x 2000

Ps (Skala Peta Topografi) = 160000

S (Skala Peta Topografi) = 1 : Ps

S (Skala Peta Topografi) = 1 : 160000

Jadi, Skala Peta Topografi adalah 1 : 160.000.

Setelah ketemu skalanya, maka langkah selanjutnya mencari Js atau Jarak sebenarnya.

-Mencari Js ( Jarak Sebenarnya)

Diketahui :

Jp (Jarak Pada Peta) = 2 cm

S (Skala Peta Topografi) = 1 : 160000

-Ditanya : Berapakah Js (Jarak Sebenarnya) =?

Dijawab :

Js (Jarak Sebenarnya) = Jp (Jarak pada Peta / S (Skala Peta Topografi)

Js (Jarak Sebenarnya) = 2/1 : 160000

Js (Jarak Sebenarnya) = 2 x 160000/1

Js (Jarak Sebenarnya) = 320000

Js (Jarak Sebenarnya) = 3.2 km

Jadi, Jarak sebenarnya pada peta Topografi adalah 3.2 km.

💥 Kunci Jawaban: C

💦 Soal No. 20

Bentuk perlindungan keanekaragaman hayati berupa hutan suaka alam yang berfungsi melindungi alam yang bersifat khas termasuk flora, fauna, dan faktor abiotik untuk kepentingan ilmu pengetahuan dan kebudayaan disebut . . . .

A. hutan lindung
B. suaka margasatwa
C. hutan wisata
D. taman hutan raya
E. cagar alam

Pembahasan:

Hutan Lindung adalah hutan yang berfungsi menjaga kelestarian tanah dan tata air wilayah.

Hutan Suaka alam adalah kawasan hutan yang karena sifat-sifatnya yang khas diperuntukan secara khusus untuk perlindungan alam hayati atau manfaat-manfaat yang lainnya. Hutan suaka alam terdiri dari Cagar alam dan Suaka margasatwa.

Cagar Alam kawasan suaka alam yang keadaan alamnya mempunyai kekhasan tumbuhan, satwa dan ekosistem atau ekosistem tertentu yang perlu dilindungi dan perkembangannya berlangsung secara alami.

Suaka margasatwa ialah kawasan suaka alam yang mempunyai cirri khas berupa keanekaragaman atau keunikan jenis satwa yang untuk kelangsungan hidupnya dapat dilakukan pembinaan terhadap habitatnya.

Hutan Wisata adalah hutan yang diperuntukan untuk dibina dan dipelihara guna kepentingan pariwisata atau wisata baru. Hutan wisata terdiri dari Taman Wisata, Taman Baru dan Taman Laut.

Taman Wisata adalah hutan wisata yang memiliki keindahan alam baik keindahan nabati, keindahan hewani, maupun keindahan alamnya sendiri yang mempunyai corak khas yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan rekreasi dan kebudayaan.

💥 Kunci Jawaban: E