Soal dan Pembahasan Geografi SIMAK UI Tahun 2016
Bimbel WIN:
Belajar dari bentuk soal yang sudah pernah ditanyakan membuat persiapan menghadapi ujian yang sebenarnya akan menjadi lebih terarah, lebih fokus dan lebih efektif.
Bentuk soal yang akan diujikan dari tahun ke tahun pada umumnya materinya sama. Pada pelajaran yang menitikberatkan pada hafalan soanya bisa sangat mirip bahkan ada yang persis sama. Sedangkan pada soal hitungan, rumus dan analisanya pada umunya sama.
Oleh karena itu, kami menyarankan bagi adik-adik calon mahasiswa baru (camaba) tahun ini, kuasailah minimal 10 tahun terakhir soal ujian yang sudah pernah keluar.
Pada kesempatan ini, bimbel WIN berbagi soal asli Geografi SIMAK UI tahun 2016 lengkap dengan pembahasannya yang mudah untuk dimengerti. Di akhir pembahasan, kami juga mengajak adik-adik camaba untuk tetap berlatih pada soal online yang sudah kami siapkan, Ayouk teruslah berlatih...!!! Semoga tahun ini kalian semuanya yang belajar disini bisa lolos di pilihan pertama kalian, Amiiin... 🙏🙏
- (A) letak obyek wisata.
- (B) luas obyek wisata.
- (C) atraksi wisata.
- (D) fasilitas wisata.
- (E) jumlah wisatawan.
Pembahasan:
Peta persebaran objek wisata merupakan peta tematik yang menunjukkan informasi tentang letak - letak objek wisata.
💥 Kunci Jawaban: A
💦 Soal No 32
- (A) kandungan hara minim dan air banyak.
- (B) daerah berelief curam dan drainase buruk.
- (C) berundak-undak dan drainase buruk.
- (D) kandungan hara dan ketersediaan air kurang.
- (E) curah hujan rendah dan kandungan hara tinggi.
Pembahasan:
Kandungan hara dan ketersediaan air yang minim merupakan hambatan dalam bidang pertanian karena pertanian memerlukan unsur hara yang cukup tinggi dan ketersediaan air, karena pertanian memerlukan banyak air.
💥 Kunci Jawaban: D
💦 Soal No 33
- (A) muka air tanah naik.
- (B) air sungai meningkat.
- (C) muka air tanah turun.
- (D) evaporasi meningkat.
- (E) infiltrasi berkurang.
Pembahasan:
Konversi gambut di wilayah dataran rendah Pulau Sumatra dan Kalimantan akan mengakibatkan infiltrasi berkurang, karena lahan pertanian memiliki sifat mengurangi tingkat infiltrasi.
💥 Kunci Jawaban: E
💦 Soal No 34
- (A) keberagaman ikan dan suhu hangat.
- (B) perairan dangkal dan keberagaman ikan.
- (C) perairan jernih dan jalur pelayaran.
- (D) suhu hangat dan perairan jernih.
- (E) jalur pelayaran dan suhu hangat.
Pembahasan:
Beragamnya terumbu karang disebabkan oleh :
- Perairan hangat
- Perairan jernih
- Perairan dangkal
💥 Kunci Jawaban: D
💦 Soal No 35
- (A) intensitas curah hujan tinggi.
- (B) rendah selama musim angin muson.
- (C) mempunyai hujan maksimum sekunder.
- (D) tinggi selama kejadian La Nina.
- (E) tinggi selama musim angin muson.
Pembahasan:
Akibat dari DKAT curah hujan di wilayah sepanjang ekuator akan mengalami intensitas curah hujan yang tinggi sepanjang tahun.
💥 Kunci Jawaban: A
💦 Soal No 36
- (A) pesisir.
- (B) pegunungan.
- (C) sepanjang jalan.
- (D) berbukit.
- (E) dataran rendah.
Pembahasan:
Bentuk desa yang terpencar, menyendiri dan di huni oleh satu keluarga atau kerabat ditemukan di daerah pegunungan, desa tersebut terletak pada morfologi kasar. Desa tersebut akan terpencar mendiami tiap - tiap daerah yang landai dan setiap daerah landai biasanya di diami oleh satu keluarga atau kerabat
💥 Kunci Jawaban: B
💦 Soal No 37
- (A) angka pengangguran tinggi.
- (B) kemacetan semakin meningkat.
- (C) pengemis dan gelandangan bertambah.
- (D) ruang publik semakin rusak.
- (E) angka kecelakaan tinggi.
Pembahasan:
Over Urbanization akan memperlemah perkembangan kota - kota besar di Indonesia. Bentuk ketidakefisienan dan permasalahan yang muncul adalah kemacetan semakin meningkat, kemacetan akan mengakibatkan keefisienan waktu masyarakat kota.
💥 Kunci Jawaban: B
💦 Soal No 38
Pembahasan:
Angin yang mempengaruhi kondisi udara di bagian Utara Semenanjung Korea, angin yang berhembus dari pedalaman Asia yang bersifat dingin. Angin tersebut berhembus dari wilayah Tiongkok.
💥 Kunci Jawaban: E
💦 Soal No 39
- (A) relokasi.
- (B) evakuasi.
- (C) renovasi.
- (D) mitigasi.
- (E) adaptasi.
Pembahasan:
Perahu karet merupakan alat untuk melakukan kegiatan evakuasi, untuk pengurangan resiko ketika terjadi bencana banjir di Jakarta
💥 Kunci Jawaban: B
💦 Soal No 40
Pembahasan:
Ketebalan lapisan tanah dipengaruhi oleh faktor iklim, Topografi, organisma, batuan induk dan waktu. Daerah tropik memiliki ketebalan lapisan tanah yang lebih tebaldi bandingkan di daerah sub tropik, karena pelapukan di daerah tropik lebih cepat berlangsung, selain itu lapisan humus di daerah tropik juga lebih banyak dibanding sub tropik, karena pelapukan sisa tumbuhan lebih dominan di daerah tropik.
💥 Kunci Jawaban: B
💦 Soal No 41
Pembahasan:
Hewan mamalia banyak tersebar di wilayah Indonesia bagian barat, sedangkan di Indonesia timur fauna khas bercorak Australian yang memiliki ciri - ciri hewan berkantung dan burung bersuara indah. Daerah savana yang merupakan habitat mamalia terletak di daerah Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.
💥 Kunci Jawaban: E
💦 Soal No 42
Pembahasan:
Industri rokok dan pakaian jadi berorientasi pada tenaga kerja, karena pada proses produksinya industri rokok dan pakaian jadi memerlukan tenaga kerja yang banyak.
💥 Kunci Jawaban: C
💦 Soal No 43
- (1) aksebilitas.
- (2) aglomerasi.
- (3) lokasi.
- (4) integrasi.
Pembahasan:
Harga tanah di koridor arteri lebih mahal di bandingkan dengan koridor lokal, hal ini terjadi karena aksebilitas lebih mudah di jangkau dan likasi yang strategis.
💥 Kunci Jawaban: B
💦 Soal No 44
- (1) Pertumbuhan kota-kota besar di dunia.
- (2) Konversi lahan gambut menjadi lahan pertanian.
- (3) Perkembangan industri yang menggunakan bahan-bahan fosil.
- (4) Kejadian El Nino dan La Nina meningkat.
Pembahasan:
Penyebab kenaikan suhu muka bumi adalah :
1). Pertumbuhan kota - kota besar di Dunia.
2). Konversi lahan gambut menjadi lahan pertanian.
3). Perkembangan industri yang menggunakan bahan bakar fosil. Sedangkan peningkatan El Nino dan La Nina merupakan dampak dari peningkatan suhu bumi.
💥 Kunci Jawaban: A
💦 Soal No 45
- (1) penundaan perkawinan.
- (2) penggunaan alat kontrasepsi.
- (3) keluarga berencana.
- (4) kematian bayi.
Pembahasan:
Penyebab utama peurunan angka kelahiran merupakan faktor anti Natalitas, yaitu :
1). Penundaan usia perkawinan.
2). Penggunaan alat kontrasepsi.
3). Keluarga berencana.
4). Undang - undang batas usia nikah. Sedangkan kematian bayi merupakan faktor Pro Natalitas.
💥 Kunci Jawaban: A