google-site-verification=o7dmAl1BfZmYi5C22xt5cXQU_BIi4cUFp5SNTqyTPtI Soal dan Pembahasan Geografi SBMPTN 2017 (Kode 331) - Geografi SMA dan SMK

Kami siap menghantarkan adik-adik camaba masuk Perguruan Tinggi Negeri dan Sekolah Kedinasan pilihan mu.

Soal dan Pembahasan Geografi SBMPTN 2017 (Kode 331)



Bimbel WIN: 
    Belajar dari bentuk soal yang sudah pernah ditanyakan membuat persiapan menghadapi ujian yang  sebenarnya akan menjadi lebih terarah, lebih fokus dan lebih efektif. 

    Bentuk soal yang akan diujikan dari tahun ke tahun pada umumnya materinya sama. Pada pelajaran yang menitikberatkan pada hafalan soanya bisa sangat mirip bahkan ada yang persis sama. Sedangkan pada soal hitungan, rumus  dan analisanya pada umunya sama. 

    Oleh karena itu, kami menyarankan bag iadik-adik calon mahasiswa baru (camaba) tahun ini, kuasailah minimal 10 tahun terakhir soal ujian yang sudah pernah keluar.

    Pada kesempatan ini, bimbel WIN berbagi soal asli GEOGRAFI SBMPTN tahun 2017 KODE 331 lengkap dengan pembahasannya yang mudah untuk dimengerti. Di akhir pembahasan, kami juga mengajak adik-adik camaba untuk tetap berlatih pada soal online yang sudah kami siapkan, Ayouk teruslah berlatih...!!! Semoga tahun ini kalian semuanya yang belajar disini bisa lolos di pilihan pertama kalian, Amiiin...  🙏🙏

- GEOGRAFI -

💦 Soal No. 16 

Keberadaan bukit sisa menandakan bahwa telah terjadi proses erosi pada stadium .... 
  • (A) lanjut 
  • (B) sedang 
  • (C) muda 
  • (D) dewasa 
  • (E) akhir

Pembahasan: 

Proses erosi dapat terbagi menjadi beberapa stadium atau waktu (durasi) pembentukkannya, yaitu:

a) stadium muda, dengan karkteristik: aliran sungai pendek karena gradien tinggi (lereng sangat miring); mempunyai igir-igir pemisah yang lebar dan tinggi; dinding lembah terjal dan irisan melintang berbentuk huruf V; sepanjang aliran sungai terdapat air terjun; dan aktivitas erosi sebagian besar vertikal,

b) stadium dewasa, struktur asli bentuk lahan ini sudah mulai tidak nampak, sebagai akibat faktor perusak yang bekerja lebih intensif, dengan karakteristik: terdapat air terjun rendah; dan lembah melandai menyerupai huruf U sebagai akibat erosi lateral,

c) stadium tua, pada stadium ini pengaruh tenaga eksogen sangat kuat, sehingga kadang-kadang struktur asli telah hilang. Karakteristiknya adalah: semua aliran sungai pada lahan rata; aliran sangat lambat sehingga daya angkut material kecil; ditemukan meander dan danau tapal kuda (oxbow lake), rawa belakang; igir pemisah hilang atau kalau ada rendah dan sempit karena erosi lateral; kadang-kadang dijumpai bukit-bukit sisa terpisah kalau batuannya resisten

💥 Kunci Jawaban : E


💦 Soal No. 17 

Upaya untuk menjaga keseimbangan kuantitas air tanah pada wilayah perkotaan yang padat adalah .... 
  • (A) memperbanyak sarana permanen hujan 
  • (B) memperluas daerah resapan air 
  • (C) memperbanyak saluran drainase 
  • (D) memperluas ruang terbuka hijau 
  • (E) memperbanyak jumlah waduk

Pembahasan: 

Air tanah adalah bentuk aliran air hujan yang terdapat di permukaan dan di dalam tanah. Kualitas dan kuantitas air tanah dipengaruhi oleh empat faktor, yaitu:

  1. Iklim.
  2. Material batuan.
  3. Kemiringan lereng.
  4. Vegetasi penutup.

Mengacu pada soal, pada wilayah perkotaan di dataran rendah dengan kondisi pemukiman yang padat sehingga wilayah RTH nya sedikit menyebabkan kuantitas air tanah lebih sedikit dibandigkan wilayah desa. RTH yang sedikit juga berpengaruh pada tingkat curah hujan yang rendah, maka untuk menjaga kuantitasnya perlu dilakukan upaya memperbanyak sarana pemanenan air hujan, yaitu teknik penampungan dan pengumpulan air hujan pada tangki besar ataupun waduk. Air hujan yang turun di atap rumah dialirkan dengan pipa penghubung menuju tempat penampungan air.

💥 Kunci Jawaban : A


💦 Soal No. 18 

Faktor utama yang perlu dipertimbangkan dalam penentuan lokasi pembangunan pelabuhan adalah .... 
  • (A) perairan berarus tenang 
  • (B) muara sungai besar 
  • (C) perairan teluk yang dalam 
  • (D) variasi pasang surut rendah 
  • (E) perairan bergelombang rendah

Pembahasan: 

Perencanaan pelabuhan harus memperhatikan berbagai faktor yang akan berpengaruh pada bangunan-bangunan pelabuhan dan kapal yang berlabuh. Faktor yang harus dipertimbangkan dalam pembangunan pelabuhan adalah sebagai berikut :

  • Angin dapat menimbulkan arus, gelombang, dan juga dapat menimbulkan tekanan pada kapal dan bangunan pelabuhan.
  • Pasang surut merupakan hal yang penting di dalam penentuan dimensi bangunan seperti pemecah gelombang, dermaga, pelampung penambat, kedalaman alur pelayaran, perairan pelabuhan dan sebagainya.
  • Gelombang yang menghantam bangunan pantai akan menimbulkan gaya-gaya yang bekerja pada bangunan tersebut. Bangunan harus tetap aman terhadap gaya gelombang yang menghantam. Selain itu, gelombang juga akan berpengaruh pada ketenangan di perairan pelabuhan.

💥 Kunci Jawaban : D


💦 Soal No. 19 

Gelombang tsunami bersifat lebih dekstruktif ketika menghantam pantai karena mempunyai .... 
  • (A) amplitudo besar dan gelombang panjang 
  • (B) gelombang pendek dan amplitudo kecil 
  • (C) gelombang besar dan amplitudo pendek 
  • (D) gelombang panjang dan amplitudo kecil 
  • (E) gelombang panjang dan amplitudo sedang

Pembahasan: 

Tsunami diartikan sebagai gelombang laut yang terjadi secara mendadak yang dikarenakan terganggunya kestabilan air laut yang diakibatkan oleh gempa bumi tektonik.

Tsunami memiliki kecepatan merambat yang sangat tinggi, bisa mencapai 200 m/s atau 720 km/jam di laut lepas. Sementara itu, ketika mencapai pantai, kecepatan gelombang tsunami turun seiring dengan pendangkalan air laut.

Berkaitan dengan panjang gelombang tsunami yang sangat panjang, tsunami mempunyai energi yang sangat besar. Hal ini dikarenakan secara teoritis disebutkan bahwa energi pada perambatan gelombang berbanding terbalik dengan panjang gelombangnya. Jadi, makin mendekat dengan pantai, panjang gelombang tsunami akan makin pendek, sehingga dalam penjalarannya, tsunami hanya kehilangan sedikit energi. Oleh karena itu, sifat destruktif tsunami dikarenakan oleh amplitudo yang besar dan gelombang yang pendek.

💥 Kunci Jawaban : C


💦 Soal No. 20 

Aspek kependudukan yang menghambat pembangunan wilayah Papua adalah .... 
  • (A) jumlah penduduk yang sedikit 
  • (B) pertambahan penduduk yang tinggi 
  • (C) rasio gini penduduk yang rendah 
  • (D) distribusi penduduk yang terpencar 
  • (E) pendapatan per kapita yang rendah

Pembahasan: 

Secara etno biologis, penduduk Papua merupakan suku bangsa yang memiliki pertalian etnis tersendiri dibandingkan dengan suku bangsa lainnya yang ada di Indonesia.

Letaknya berada di ujung timur Indonesia, hidup di tengah keterasingan dan jauh dari kontak dengan kemajuan atau modernisasi.

Mereka bermukim terpencar dan terpencil di lepas pantai, pesisir pantai, peralihan, lereng-lereng gunung, lembahlembah serta celah-celah gunung yang sulit dijangkau, bahkan jauh dari pusat-pusat pelayanan pemerintah yang menyebabkan terhambatnya pembangunan wilayah.

💥 Kunci Jawaban : D


💦 Soal No. 21 

Taman Nasional Wasur di Merauke mempunyai banyak ragam hewan endemik karena merupakan ekosistem .... 
  • (A) rawa pantai 
  • (B) savana dataran rendah 
  • (C) hutan hujan tropis 
  • (D) dataran rendah yang luas 
  • (E) mangrove yang alami

Pembahasan: 

Taman Nasional Wasur merupakan daerah lahan basah yang menjadi habitat bagi berbagai hewan endemik seperti burung kasuari dan burung cendrawasih.

Taman Nasional Wasur ini memiliki enam jenis ekosistem yang terdiri dari ekosistem daratan berair payau, ekosistem pesisir berair payau, ekosistem daratan berair tawar, ekosistem pesisir berair tawar, ekosistem rawa berair tawar permanen, dan ekosistem rawa berair payau musiman.

Dengan demikian, secara garis besar Taman Nasional Wasur termasuk ke dalam ekosistem rawa pantai

💥 Kunci Jawaban : A


💦 Soal No. 22 

Saat ini, Badan Informasi Geospasial (BIG) sedang gencar menyusun peta desa di seluruh wilayah NKRI dengan skala pemetaan .... 
  • (A) 1 : 10.000
  • (B) 1 : 5000 
  • (C) 1 : 1000 
  • (D) 1 : 500 
  • (E) 1 : 250

Pembahasan: 

Badan lnformasi Geospasial (disingkat BIG) adalah lembaga pemerintah nonkementerian Indonesia yang bertugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang informasi geospasial.

BIG berada di bawah dan bertanggungjawab kepada presiden dan dipimpin oleh seorang kepala. BIG dikoordinasikan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya,

saat ini sedang dikembangkan peta desa dengan skala 1 : 5000 sehingga peta desa termasuk peta besar. Sebelumnya, peta desa menggunakan skala 1 : 25.000 - 1 : 100.000.

Berdasarkan penjelasan tersebut, maka Badan lnformasi Geospasial (BIG) menyusun peta desa di seluruh wilayah NKRI dengan skala pemetaan 1 : 5.000.

💥 Kunci Jawaban : B


💦 Soal No. 23 

 Objek hutan alam pada citra satelit penginderaan jauh multispektral berciri-ciri .... 
  • (A) tektur kasar, pola teratur, dan rona terang 
  • (B) tekstur kasar, pola tidak teratur, dan rona gelap 
  • (C) tekstur halus, pola teratur, dan rona terang 
  • (D) tekstur kasar, pola tidak teratur, dan rona gelap 
  • (E) tekstur halus, pola tidak teratur, dan rona terang

Pembahasan: 

Objek hutan alam pada citra penginderaan jauh dapat dilihat berdasarkan karakteristik berikut.

  • Objek hutan tampak berwarna hijau tua.
  • Rona hutan alam tampak agak gelap karena kerapatan pepohonan tinggi.
  • Pola hutan alam tidak teratur karena pepohonannya tumbuh secara alami.
  • Tekstur hutan alam tampak kasar karena adanya variasi ketinggian pohon yang berbeda-beda

💥 Kunci Jawaban : D


💦 Soal No. 24 

Perkembangan fisik kota yang pesat di kawasan Asia Tenggara mengakibatkan kota budaya menjadi kota .... 
  • (A) satelit 
  • (B) metropolitan 
  • (C) megapolitan 
  • (D) mandiri 
  • (E) konurbasi

Pembahasan: 

Banyak kota-kota budaya seperti Bandung di Kawasan Asia Tenggara yang berubah menjadi metropolitan karena adanya perkembangan fisik seperti ketersediaan sarana prasarana wilayah yang keberadaannya dibutuhkan sekurang-kurangnya oleh satu juta jiwa.

💥 Kunci Jawaban : B


💦 Soal No. 25 

Hasil tangkapan ikan dari Laut Natuna dan Selat Karimata cenderung melimpah pada Musim Barat. 

                                                                SEBAB 

Pada bulan November sampai Februari, gelombang laut di Laut Natuna dan Selat Karimata cenderung tenang.

Pembahasan: 

Hasil tangkapan ikan dari laut Natuna dan Selat Karimata cenderung melimpah pada Musim Barat merupakan pernyataan yang salah.

Hal ini dikarenakan pada saat musim barat, wilayah Indonesia bagian barat mengalami musim hujan. Saat musim hujan dan cuaca buruk nelayan tidak melaut, sehingga hasil tangkapan ikan tidak banyak.

Kemudian penyataan alasan pada saat bulan November Februari perairan laut di Indonesia bagian barat tidak tenang karena adanya angin muson barat juga merupakan pernyataan yang salah.

💥 Kunci Jawaban : E


💦 Soal No. 26 

Wilayah sekitar suatu kota yang merupakan tempat tinggal penduduk yang melakukan mobilitas harian ke kota, tanpa menginap, disebut .... 
  • (A) Sub-Urban
  • (B) Sub-Urban fringe 
  • (C) Urban fringe 
  • (D) Rural Urban fringe 
  • (E) Rural

Pembahasan: 

Interaksi wilayah adalah suatu hubungan timbal balik yang saling berpengaruh antara dua wilayah yang dapat menimbulkan gejala, kenampakan, dan permasalahan baru.

Interaksi wilayah dapat menyebabkan terjadinya gejala urbanisme atau gaya hidup kekotaan di daerah perdesaan, termasuk juga wilayah terbangun yang mengarah pada wilayah desa.

Wilayah urban (perkotaan) di kota besar cenderung melampaui batas administrasi kota, hal ini disebabkan oleh lahan yang terbatas di suatu wilayah administrasi, sehingga tidak mencukupi untuk dikembangkan dan perkembangan wilayah urban akan terus berekspansi melampaui batas administrasi

💥 Kunci Jawaban : B


💦 Soal No. 27 

Pembangkit listrik tenaga air sesuai untuk di kembangkan di Nusa Tenggara Timur. 

                                                                    SEBAB 

Nusa Tenggara Timur mempunyai periode musim hujan yang pendek dan jumlah curah hujan yang besar.

Pembahasan: 

Perairan di Provinsi Nusa Tenggara Timur memiliki arus laut yang cukup deras dengan kecepatan sekitar 2 m/s, sehingga memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai sumber pembangkit listrik berupa Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut (PLTAL).

PLTAL memanfaatkan energi arus laut untuk menggerakkan sudu turbin. Daerah yang potensial untuk dikembangkan PLTAL adalah Selat Pantar.

Penjelasan tersebut menyatakan bahwa pernyataan salah.

Provinsi Nusa Tenggara Timur banyak dijumpai bioma sabana. Hal tersebut disebabkan angin muson timur dari Benua Australia mengandung sedikit uap air, sehingga jumlah curah hujan sedikit dan iklim kering.

Penjelasan tersebut menyatakan bahwa alasan salah.

💥 Kunci Jawaban : E


💦 Soal No. 28 

Kajian perbandingan antara wilayah berbatuan gamping di Maros, Sulawesi, dan di Gunung Sewu, Jawa, dilakukan berdasarkan konsep .... 
  • (1) pola keruangan 
  • (2) diferensiasi area 
  • (3) keterkaitan keruangan 
  • (4) morfologi wilayah

Pembahasan: 

Untuk memahami perbandingan wilayah batuan gamping di Maros dan Gunung Kidul maka diperlukan konsep diferensiasi dan morfologi wilayah. Meski memiliki wilayah gamping atau kapur namun ada perbedaan antara tipe morfologi gamping di Maros dengan Gunung Kidul. Perbedaan wilayah di Jawa dan Sulawesi dalam hal proses geologi pembentukkan membuat adanya perbedaan kenampakan karst di Gunung Kidul dengan Maros

💥 Kunci Jawaban : C


💦 Soal No. 29 

Wilayah berbatuan gamping sering mengalami kekeringan karena .... 
  • (1) kerapatan tanaman di permukaan jarang 
  • (2) air terinfiltrasi dan masuk ke dalam diaklas 
  • (3) durasi curah hujan relatif pendek 
  • (4) air berada jauh di bawah permukaan tanah Soal 

Pembahasan: 

Wilayah dengan struktur batuan gamping atau kapur yang juga disebut dengan wilayah karst lebih mudah mengalami kekeringan.

Hal ini disebabkan oleh karakteristik batu gamping yang mudah larut, kemudian menyebabkan air yang berada di permukaan cepat masuk ke dalam tanah hingga jauh ke dasar tanah.

Air tanah akan tertampung jika menemui lapisan batuan impermeable yang tidak dapat meloloskan air. Oleh karena itu, wilayah di permukaan menjadi kekeringan.

💥 Kunci Jawaban : D


💦 Soal No. 30 

Aktivitas pertanian yang bergantung pada berbagai faktor, yaitu: faktor fisis, seperti iklim, tanah, dan ketinggian; faktor sosial, seperti latar belakang budaya, perkembangan, dan teknologi; faktor ekonomi, seperti kepemilikan modal; faktor politk, seperti kebijakan pemerintah suatu daerah. Dalam kajian Geografi, penjelasan tersebut menggunakan prinsip .... 
  • (A) krologi 
  • (B) distribusi 
  • (C) interaksi 
  • (D) kronologi 
  • (E) deskripsi

Pembahasan: 

Upaya pemanfaatan lingkungan yang dapat tetap menjaga kelestarian lingkungan adalah dengan tidak membuat aktivitas yang dapat menimbulkan sampah atau polutan yang bisa mengganggu keseimbangan ekosistem.

Contoh pemanfaatan tersebut di kawasan pulau kecil, yaitu untuk konservasi lingkungan, pembuatan kawasan cagar alam, wisata alam ramah lingkungan, dan budi daya perikanan dengan menerapkan konsep pembangunan berkelanjutan.

💥 Kunci Jawaban : E


Subscribe to receive free email updates: