Soal dan Pembahasan Geografi SBMPTN 2017 (Kode 331)
- (A) lanjut
- (B) sedang
- (C) muda
- (D) dewasa
- (E) akhir
Pembahasan:
Proses erosi dapat terbagi menjadi beberapa stadium atau waktu (durasi)
pembentukkannya, yaitu:
a) stadium muda, dengan karkteristik: aliran
sungai pendek karena gradien tinggi (lereng sangat miring);
mempunyai igir-igir pemisah yang lebar dan tinggi; dinding lembah terjal dan
irisan melintang berbentuk huruf V; sepanjang aliran sungai terdapat air
terjun; dan aktivitas erosi sebagian besar vertikal,
b) stadium dewasa, struktur asli bentuk
lahan ini sudah mulai tidak nampak, sebagai akibat faktor perusak yang
bekerja lebih intensif, dengan karakteristik: terdapat air terjun rendah; dan
lembah melandai menyerupai huruf U sebagai akibat erosi lateral,
c) stadium tua, pada stadium ini pengaruh
tenaga eksogen sangat kuat, sehingga kadang-kadang struktur asli telah hilang.
Karakteristiknya adalah: semua aliran sungai pada lahan rata; aliran sangat
lambat sehingga daya angkut material kecil; ditemukan meander dan danau
tapal kuda (oxbow lake), rawa belakang; igir pemisah hilang atau kalau
ada rendah dan sempit karena erosi lateral; kadang-kadang dijumpai bukit-bukit
sisa terpisah kalau batuannya resisten
💥 Kunci Jawaban : E
- (A) memperbanyak sarana permanen hujan
- (B) memperluas daerah resapan air
- (C) memperbanyak saluran drainase
- (D) memperluas ruang terbuka hijau
- (E) memperbanyak jumlah waduk
Pembahasan:
Air tanah adalah bentuk aliran air hujan yang terdapat di permukaan
dan di dalam tanah. Kualitas dan kuantitas air tanah dipengaruhi oleh empat faktor,
yaitu:
- Iklim.
- Material
batuan.
- Kemiringan
lereng.
- Vegetasi
penutup.
Mengacu pada soal, pada wilayah perkotaan di dataran rendah dengan kondisi pemukiman yang padat sehingga wilayah RTH nya sedikit menyebabkan kuantitas air tanah lebih sedikit dibandigkan wilayah desa. RTH yang sedikit juga berpengaruh pada tingkat curah hujan yang rendah, maka untuk menjaga kuantitasnya perlu dilakukan upaya memperbanyak sarana pemanenan air hujan, yaitu teknik penampungan dan pengumpulan air hujan pada tangki besar ataupun waduk. Air hujan yang turun di atap rumah dialirkan dengan pipa penghubung menuju tempat penampungan air.
💥 Kunci Jawaban : A
- (A) perairan berarus tenang
- (B) muara sungai besar
- (C) perairan teluk yang dalam
- (D) variasi pasang surut rendah
- (E) perairan bergelombang rendah
Pembahasan:
Perencanaan pelabuhan harus memperhatikan berbagai faktor yang akan
berpengaruh pada bangunan-bangunan pelabuhan dan kapal yang berlabuh. Faktor
yang harus dipertimbangkan dalam pembangunan pelabuhan adalah sebagai berikut :
- Angin dapat menimbulkan arus, gelombang, dan juga dapat menimbulkan tekanan pada kapal dan bangunan pelabuhan.
- Pasang surut merupakan hal yang penting di dalam penentuan dimensi bangunan seperti pemecah gelombang, dermaga, pelampung penambat, kedalaman alur pelayaran, perairan pelabuhan dan sebagainya.
- Gelombang yang menghantam bangunan pantai akan menimbulkan gaya-gaya yang bekerja pada bangunan tersebut. Bangunan harus tetap aman terhadap gaya gelombang yang menghantam. Selain itu, gelombang juga akan berpengaruh pada ketenangan di perairan pelabuhan.
💥 Kunci Jawaban : D
- (A) amplitudo besar dan gelombang panjang
- (B) gelombang pendek dan amplitudo kecil
- (C) gelombang besar dan amplitudo pendek
- (D) gelombang panjang dan amplitudo kecil
- (E) gelombang panjang dan amplitudo sedang
Pembahasan:
Tsunami diartikan sebagai gelombang laut yang terjadi secara
mendadak yang dikarenakan terganggunya kestabilan air laut yang diakibatkan
oleh gempa bumi tektonik.
Tsunami memiliki kecepatan merambat yang sangat tinggi, bisa
mencapai 200 m/s atau 720 km/jam di laut lepas. Sementara itu, ketika mencapai
pantai, kecepatan gelombang tsunami turun seiring dengan pendangkalan air laut.
Berkaitan dengan panjang gelombang tsunami yang sangat panjang, tsunami mempunyai energi yang sangat besar. Hal ini dikarenakan secara teoritis disebutkan bahwa energi pada perambatan gelombang berbanding terbalik dengan panjang gelombangnya. Jadi, makin mendekat dengan pantai, panjang gelombang tsunami akan makin pendek, sehingga dalam penjalarannya, tsunami hanya kehilangan sedikit energi. Oleh karena itu, sifat destruktif tsunami dikarenakan oleh amplitudo yang besar dan gelombang yang pendek.
💥 Kunci Jawaban : C
- (A) jumlah penduduk yang sedikit
- (B) pertambahan penduduk yang tinggi
- (C) rasio gini penduduk yang rendah
- (D) distribusi penduduk yang terpencar
- (E) pendapatan per kapita yang rendah
Pembahasan:
Secara etno biologis, penduduk Papua merupakan suku bangsa yang
memiliki pertalian etnis tersendiri dibandingkan dengan suku bangsa lainnya
yang ada di Indonesia.
Letaknya berada di ujung timur Indonesia, hidup di tengah
keterasingan dan jauh dari kontak dengan kemajuan atau modernisasi.
Mereka bermukim terpencar dan terpencil di lepas pantai, pesisir pantai, peralihan, lereng-lereng gunung, lembahlembah serta celah-celah gunung yang sulit dijangkau, bahkan jauh dari pusat-pusat pelayanan pemerintah yang menyebabkan terhambatnya pembangunan wilayah.
💥 Kunci Jawaban : D
- (A) rawa pantai
- (B) savana dataran rendah
- (C) hutan hujan tropis
- (D) dataran rendah yang luas
- (E) mangrove yang alami
Pembahasan:
Taman Nasional Wasur merupakan daerah lahan basah yang menjadi
habitat bagi berbagai hewan endemik seperti burung kasuari dan burung
cendrawasih.
Taman Nasional Wasur ini memiliki enam jenis ekosistem yang terdiri
dari ekosistem daratan berair payau, ekosistem pesisir berair payau, ekosistem
daratan berair tawar, ekosistem pesisir berair tawar, ekosistem rawa berair
tawar permanen, dan ekosistem rawa berair payau musiman.
Dengan demikian, secara garis besar Taman Nasional Wasur termasuk ke dalam ekosistem rawa pantai
💥 Kunci Jawaban : A
- (A) 1 : 10.000
- (B) 1 : 5000
- (C) 1 : 1000
- (D) 1 : 500
- (E) 1 : 250
Pembahasan:
Badan lnformasi Geospasial (disingkat BIG) adalah lembaga
pemerintah nonkementerian Indonesia yang bertugas melaksanakan tugas
pemerintahan di bidang informasi geospasial.
BIG berada di bawah dan bertanggungjawab kepada presiden dan
dipimpin oleh seorang kepala. BIG dikoordinasikan oleh Menteri Perencanaan
Pembangunan Nasional Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya,
saat ini sedang dikembangkan peta desa dengan skala 1 : 5000
sehingga peta desa termasuk peta besar. Sebelumnya, peta desa menggunakan skala
1 : 25.000 - 1 : 100.000.
Berdasarkan penjelasan tersebut, maka Badan lnformasi Geospasial (BIG) menyusun peta desa di seluruh wilayah NKRI dengan skala pemetaan 1 : 5.000.
💥 Kunci Jawaban : B
- (A) tektur kasar, pola teratur, dan rona terang
- (B) tekstur kasar, pola tidak teratur, dan rona gelap
- (C) tekstur halus, pola teratur, dan rona terang
- (D) tekstur kasar, pola tidak teratur, dan rona gelap
- (E) tekstur halus, pola tidak teratur, dan rona terang
Pembahasan:
Objek hutan alam pada citra penginderaan jauh dapat dilihat
berdasarkan karakteristik berikut.
- Objek
hutan tampak berwarna hijau tua.
- Rona
hutan alam tampak agak gelap karena kerapatan pepohonan tinggi.
- Pola
hutan alam tidak teratur karena
pepohonannya tumbuh secara alami.
- Tekstur
hutan alam tampak kasar karena
adanya variasi ketinggian pohon yang berbeda-beda
💥 Kunci Jawaban : D
- (A) satelit
- (B) metropolitan
- (C) megapolitan
- (D) mandiri
- (E) konurbasi
Pembahasan:
Banyak kota-kota budaya seperti Bandung di Kawasan Asia Tenggara
yang berubah menjadi metropolitan karena adanya perkembangan fisik seperti
ketersediaan sarana prasarana wilayah yang keberadaannya dibutuhkan
sekurang-kurangnya oleh satu juta jiwa.
💥 Kunci Jawaban : B
Pembahasan:
Hasil tangkapan ikan dari laut Natuna dan Selat Karimata cenderung
melimpah pada Musim Barat merupakan pernyataan yang salah.
Hal ini dikarenakan pada saat musim barat, wilayah Indonesia bagian
barat mengalami musim hujan. Saat musim hujan dan cuaca buruk nelayan tidak
melaut, sehingga hasil tangkapan ikan tidak banyak.
Kemudian penyataan alasan pada saat bulan November Februari
perairan laut di Indonesia bagian barat tidak tenang karena adanya angin muson
barat juga merupakan pernyataan yang salah.
💥 Kunci Jawaban : E
- (A) Sub-Urban
- (B) Sub-Urban fringe
- (C) Urban fringe
- (D) Rural Urban fringe
- (E) Rural
Pembahasan:
Interaksi wilayah adalah suatu hubungan timbal balik yang saling
berpengaruh antara dua wilayah yang dapat menimbulkan gejala, kenampakan, dan
permasalahan baru.
Interaksi wilayah dapat menyebabkan terjadinya gejala urbanisme
atau gaya hidup kekotaan di daerah perdesaan, termasuk juga wilayah terbangun
yang mengarah pada wilayah desa.
Wilayah urban (perkotaan) di kota besar cenderung melampaui batas
administrasi kota, hal ini disebabkan oleh lahan yang terbatas di suatu wilayah
administrasi, sehingga tidak mencukupi untuk dikembangkan dan perkembangan
wilayah urban akan terus berekspansi melampaui batas administrasi
💥 Kunci Jawaban : B
Pembahasan:
Perairan di Provinsi Nusa Tenggara Timur memiliki arus laut yang
cukup deras dengan kecepatan sekitar 2 m/s, sehingga memiliki potensi untuk
dikembangkan sebagai sumber pembangkit listrik berupa Pembangkit Listrik Tenaga
Arus Laut (PLTAL).
PLTAL memanfaatkan energi arus laut untuk menggerakkan sudu turbin.
Daerah yang potensial untuk dikembangkan PLTAL adalah Selat Pantar.
Penjelasan tersebut menyatakan bahwa pernyataan salah.
Provinsi Nusa Tenggara Timur banyak dijumpai bioma sabana. Hal
tersebut disebabkan angin muson timur dari Benua Australia mengandung sedikit
uap air, sehingga jumlah curah hujan sedikit dan iklim kering.
Penjelasan tersebut menyatakan bahwa alasan salah.
💥 Kunci Jawaban : E
- (1) pola keruangan
- (2) diferensiasi area
- (3) keterkaitan keruangan
- (4) morfologi wilayah
Pembahasan:
Untuk memahami perbandingan wilayah batuan gamping di Maros dan
Gunung Kidul maka diperlukan konsep diferensiasi dan morfologi wilayah. Meski
memiliki wilayah gamping atau kapur namun ada perbedaan antara tipe morfologi
gamping di Maros dengan Gunung Kidul. Perbedaan wilayah di Jawa dan Sulawesi
dalam hal proses geologi pembentukkan membuat adanya perbedaan kenampakan karst
di Gunung Kidul dengan Maros
💥 Kunci Jawaban : C
- (1) kerapatan tanaman di permukaan jarang
- (2) air terinfiltrasi dan masuk ke dalam diaklas
- (3) durasi curah hujan relatif pendek
- (4) air berada jauh di bawah permukaan tanah Soal
Pembahasan:
Wilayah dengan struktur batuan gamping atau kapur yang juga disebut
dengan wilayah karst lebih mudah mengalami kekeringan.
Hal ini disebabkan oleh karakteristik batu gamping yang mudah
larut, kemudian menyebabkan air yang berada di permukaan cepat masuk ke dalam
tanah hingga jauh ke dasar tanah.
Air tanah akan tertampung jika menemui lapisan batuan impermeable
yang tidak dapat meloloskan air. Oleh karena itu, wilayah di permukaan menjadi
kekeringan.
💥 Kunci Jawaban : D
- (A) krologi
- (B) distribusi
- (C) interaksi
- (D) kronologi
- (E) deskripsi
Pembahasan:
Upaya pemanfaatan lingkungan yang
dapat tetap menjaga kelestarian lingkungan adalah dengan tidak
membuat aktivitas yang dapat menimbulkan sampah atau polutan yang bisa
mengganggu keseimbangan ekosistem.
Contoh pemanfaatan tersebut di
kawasan pulau kecil, yaitu untuk konservasi lingkungan, pembuatan kawasan
cagar alam, wisata alam ramah lingkungan, dan budi daya perikanan dengan
menerapkan konsep pembangunan berkelanjutan.
💥 Kunci Jawaban : E