Barang Tambang Indonesia - Geografi - Kelas XI SMA
Barang Tambang Indonesia
A. Barang Tambang Sebagai Sumber Daya Alam
Sumber daya alam merupakan semua kekayaan berupa benda mati dan benda hidup yang ada di bumi dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.
Berdasarkan pembentukannya, sumber daya alam dibagi menjadi:
- 1. Sumber daya alam yang dapat diperbarui (Renewable resources) Contoh : Sumber daya alam ini adalah kesuburan tanah, hutan, dan tanaman perkebunan.
- 2. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui (Unrenewable resources) Contoh : Bahan mineral, batu bara, gas alam, dan sumber daya alam fosil lainnya.
Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui dapat digolongkan menjadi dua macam sebagai berikut:
- 1. Sumber daya alam yang tidak cepat habis. Contoh: intan, batu permata, dan logam mulia (emas)
- 2. Sumber daya alam yang cepat habis. Contoh: minyak bumi dan gas alam Barang tambang merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui.
Berdasarkan Undang-undang No.11 Tahun 1967 tentang pertambangan di Indonesia, barang tambang dibagi menjadi:
- 1. Golongan A, yaitu golongan bahan galian strategis. Bahan galian ini penting untuk pertahanan/ keamanan negara atau untuk menjamin perekonomian negara. Contoh : semua jenis batu bara, minyak bumi, bahan radioaktif, tembaga,aluminium (bauksit), timah putih, mangan,besi, nikel, dan sebagainya.
- 2. Golongan B, yaitu golongan bahan galian vital Contoh : emas, perak, magnesium, seng, wolfram, batu permata, mika, asbes dan sebagainya.\
- 3. Golongan C, yaitu bahan galian yang tidak termasuk ke dalam golongan A dan B Contoh : bahan galian yang termasuk bahan industri
B. Proses Pembentukan Barang Tambang
1. Proses Pembentukan Barang Tambang Hidrokarbon
Barang tambang hidrokarbon berasal dari jasad hean dan tumbuhan yang mengendap jutaan tahun yang lalu.
a. Proses pembentukan minyak bumi dan gas bumi
Minyak bumi dan gasa alam berasal dari tumbuhan dan hewan yang mati dan mengendap lalu terkumpul di cekungan laut yang bercampur dengan sedimen yang akhirnya membentuk bahan induk (source rock).
Proses pengendapan berlangsung secara terus menerus danakhirnya akan tertimbun oleh material endapan yang ada di atasnya. Salah satu endapan akan menjadi bahan sarang (reservair). Akibat pengaruh waktu, temperatur dan tekanan lapisan batuan diatasnya, maka terjadilah penyulingan pada batuan induk sehingga membentuk tetesan minyak yang memisahkan dari air atau gas bumi.
Apabila terjadi deformasi kulit bumi, maka akan terjadi migrasi dan akumulasi minyak bumi menuju ke atas dan tertahan oleh batuan reservoir yang disebut dengan trap.
b. Proses pembentukan batu bara
Proses pembentukan batu bara terbagi menjadi dua yaitu:
- 1. Proses biokimia (penggambutan) yaitu pengubahan material tumbuhan yang telah mati oleh bakteri menjadi gambut
- 2. Proses geokimia yaitu proses yang terjadi karang perubahan suhu dan tekanan sehingga menghasilkan batu bara dengan berbagai kualitas
2. Proses Pembentukan Mineral
Barang tambang terbentuk melalui berbagai macam proses yaitu:
- a. Proses magmatik: proses pembentukan dengan cara pemisahan magma
- b. proses sublimasi: proses pembentukan mineral yang terjadi karena penguapan yang berasal dari magma
- c. Proses hidroternal: proses pengendapan magma yang keluar melalui celah kulit bumi
- d. Proses sedimen: proses pengendapan dari berbagai macam mineral
- e. Proses metamosfosa: proses terbentuknya dan aktivitas fluida atau gas
- f. Proses pegmatit: proses terbentuknya mineral karena pendinginan magma didalam diatrema dan didalam bentukan gang atau lapisan
- g. Proses karbonatif: proses terbentuknya batuan sedimen yang tersusun atas mineral- mineral karbonat
- h. Proses skarn: proses terbentuknya mineral karena kontak antara hidrotermal yang mengandung sikat dengan batuan sedimen yang mengandung kalsium
C. Potensi dan Persebaran Barang Tambang
Indonesia memiliki begitu banyak potensi akan sumber daya tambang. Daerah-daerah penyebaran minyak bumi hampir terdapat di seluruh kepulauan di Indonesia. Daerah yang mengandung minyak bumi paling banyak terdapat di Indonesia bagain Barat yaitu Jawa, Sumatera dan Kalimantan. Sedangkan daerah yang paling banyak mengandung potensi batu bara adalah Sumatera dan kalimantan.
Persebaran hasil tambang sebagai berikut:
- 1. Minyak Bumi Persebaran pertambangan minyak bumi di Indonesia antara lain di Nagroe Aceh Darussalam/ NAD, Sumatera Utara, Riau, dan Kepulauan Riau yiatu Kepulauan Natuna (Pulau Sumatera, lepas pantai teluk jakarta di sekitar Kepulauan Seribu dan jati barang Indramayu (Jawa Barat), sekitar cepu (Jawa Tengah), Bojonegoro, Surabaya, dan lepas pantai timur Samarinda (Kalimantan Timur), Pulau Seram bagian Timur di Teluk Bula dan Pulau Lemun, teluk Seram Utara (Maluku), Sorong, kepala Burung, Biak, dan Kasim (Papua/Irian Jaya).
- 2. Gas Alam Terdapat dua macam gas alam cair yang diperdagangkan yaitu Liquified Natural gas/gas alam cair (LNG) dan Liquified Petrolium Gas/gas minyak bumi cair (LPGG). Daerah persebarannya di Arun, NAD (Sumatera). Kamojang, (Jawa), Bontang, dan Kalimantan Timur (Kalimantan)
- 3. Batu Bara Daerah persebaran batu bara terdapat di Sumatera bagian tengah, Ombilin (Sawah Lunto), Sumatera bagian selatan, Bukit Asam (Sumatera), di daerah mahakam, dan kalimantan bagian tenggara di Pulau Laut (Kalimantan)
- 4. Tanah Liat Tanah liat banyak terdapat di Pulau Jawa
- 5. Kaolin Kaolin terbentuk dari pelapukan batuan granit
- 6. Pasir Kuarsa Pasir Kuarsa terbentuk dari pelapukan batuan yang hanyut lalu mengendap di daerah sekitar sungai, pantai, dan danau
- 7. Pasir Besi Persebaran pasir besi, yaitu di Pantai Selata Watesm Kulon Progo bagian barat sampai ke timur Cilacap Pulau Jawa)
- 8. Marmer, Batu Pualam
- 9. Batu aji/batu akik Banyak terdapat di Pulau Jawa
- 10. Bauksit Bauksit merupakan bahan dasar pembuatan aluminium. Persebaran bauksit adalah di Pulau Bintan, Loban, Tanjung Sauh, Pulau Kijang, Angkut, Tembeling, Kelong, dan Koyang (Riau), Pulau Singkep, Bangka Belitung, Daerah kapuas dan Tayun (Kalimantan Barat)
- 11. Timah Persebaran timah yaitu di Pulau Bangka Belitung, Singkep, Bangkinang, Riau daratan, dan lepas pantai Pulau Tujuh (Pulau Sumatera)
- 12. Nikel Daerah persebaran nikel terdapat di Soroako, Bulubulang, Pamaloa Utara, dan Pamaloa Selatan (Sulawesi Tenggara).
- 13. Tembaga Persebarannya di Tembagapura (Papua/Irian Jaya), Cikotok, dan palasari (Jawa)
- 14. Emas dan Perak Daerah persebaran di Pulau Jawa yaitu : di Cikotok (Jawa Barat) dan daerah Rejang Lebong (Bengkulu)
- 15. Mangan Daerah persebaran mangan terdapat di Karangnunggal dan Tasikmalaya bagian selatan (Jawa Barat), Kliripan dan Kulonprogo (Yogyakarta), serta di sekitar Martapura (Kalimantan)
- 16. Besi
- 17. Hasil Tambang lainnya Hasil tambang lainnya adalah belerang, fosfat, mika, tras, intan, asbes, grafit, wolfram, dan platina.
D. Eksplorasi dan Eksploitasi Barang Tambang
Langkah-langkah kegiatan pertambangan harus berwawasan lingkungan dan berkelanjutan antara lain:
- 1. Observasi/Prospeksi
- 2. Eksplorasi
- 3. Studi Kelayakan
- 4. Eksploitasi (penambangan), dibagi atas tiga bagian yaitu: penambangan terbuka, penambangan tertutup, dan penambangan bawah air 5. Reklamasi
E. Pemanfaatan, Efisiensi, dan Reklamasi Lokasi Pertambangan
1. Pemanfaatan Barang Tambang
Pemanfaatan hasil tambang sebagai berikut:
a. Minyak bumi : setelah di olah menghasilkan minyak gas (avigas),bensol,bensin,minyak tanah,solar,dan lain-lain,hasil olahan tersebut dapat digunakan untuk penerang rumah.
b. Gas alam : digunakan untuk bahan bakar rumah tangga dan keperluan industri
c. Batu bara : digunakan sebagai bahan dasar pemberi tenaga dan bahan mentah cat,obat- obatan,wangi-wangian,dan bahan dasar peledak.
d. Tanah liat : digunakan untuk membuat gerabah dan batu bara
e. Kaolin : sebagai bahan membuat porselen
f. Batu gemping : digunakan sebagai bahan perekat bangunan,bahan pembuatan semen,dan pengapur dinding.
g. Pasir kuarsa : sebagai bahan pembuatan kaca
h. Pasir besi : sebagai bahan membuat besi tuang
i. Marmer : digunakan untuk lantai dan hiasan dinding
j. Batu aji : digunakan untuk perhiasan
k. Aluminium : merupakan logam ringan dan kuat yang digunakan untuk industri kapal terbang,mobil,mesin-mesin,dan alat-alat rumah tangga.
l. Timah : untuk membuat pipa ledeng,logam patri,dan kawat telepon.
m. Nikel : bahan campuran dalam industri besi baja agar kuat dan tahan karat
n. Tembaga: digunakan untuk bahan kabel dan industri barang-barang perunggu dan kuningan.
2. Efisiensi Pertambangan
Dalam kegiatan pertambangan efisiensi dapat dilakukan dengan cara:
- 1. Pemanfatan berkesinambungan
- 2. Menghemat penggunaan sumber daya alam
- 3. Menerapkan prinsip ekuifisiensi
3. Reklamasi Lokasi Pertambangan
Reklamasi adalah kegiatan yang bertujuan memperbaiki atau menata kegunaan lahan yang terganggu akibat usaha pertambangan agar dapat berfungsi dan berdaya guna sesuai peruntukannya
4. Tata Kelola Pertambangan
Berdasarkan Undang-undang No.4 Tahun 2009 tentang Mineral dan Batu bara 9UU Minerba), Pertambangan adalah sebagian atau sluruh kegiatan dalam rangka penelitian, pengelolaan dan pengusahaan mineral atau batu bara yang meliputi penyelidikan umum, eksplorasi, studi kelayakan, konstruksi, penambangan, pengelolaan dan pemurnian, pengangkutan dan penjualan serta kegiatan pasca tambang.
Perizinan yang berhubungan dengan pertambangan adalah:
- 1. Izin Usaha Pertambangan (IUP)
- 2. Izin Pertambangan Rakyat (IPR)
- 3. Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK)
Prinsip tata kelola perusahaan tambang mencangkup lima prinsip yaitu transparency, accountability, responsibility, indenpendendy, dan fairness.
0 Response to "Barang Tambang Indonesia - Geografi - Kelas XI SMA"
Post a Comment