Flora dan Fauna di Indonesia dan Dunia - Geografi - Kelas XI SMA

 Flora dan Fauna di Indonesia dan Dunia

A. Pengertian Biosfer 

Istilah biosfer berasal dari bahasa Yunani yang terdiri atas dua kata, yaitu bio yang berarti hidup dan sphere yang berarti lapisan atau bulatan. Dalam arti luas biosfer adalah lapisan dipermukaan bumi yang cocok bagi kehidupan baik flora, fauna maupun manusia. 

Urutan Tingkatan Biosfer: 

Individu: Organisme tunggal 

\( \downarrow \)

Populasi: Kumpulan individu dari spesies yang sama pada satu wilayah tertentu 

\( \downarrow \)

Komunitas: Sekumpulan berbagai macam populasi yang hidup dalam satu wilayah yang saling berinteraksi satu sama lain 

\( \downarrow \)

Ekosistem: Kumpulan dari komunitas berbeda yang memiliki ciri khas yang berbeda dan hubungan yang saling mempengaruhi 

\( \downarrow \)

Bioma: Ekosistem yang terdapat pada suatu wilayah geografis dengan iklim dan kondisi yang sama 

\( \downarrow \)

Biosfer: Lapisan kehidupan dari semua bioma-bioma di permukaan bumi yang beraneka ragam 

B. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persebaran Flora dan Fauna

Faktor yang mempengaruhi:

1. Faktor abiotik (fisik) yang meliputi: 

• a. Iklim (Klimatik) terdiri dari suhu, kelembaban udara, angin, curah hujan 
• b. Tanah (Edafik)
• c. Relief 
• d. Air 

2. Faktor biotik yaitu unsur-unsur alam berupa makhluk hidup / organisme dengan segala bentuk dan jenisnya. diantaranya manusia, hewan, tumbuhan dan bakteri pengurai 

C. Persebaran Jenis Flora 

Berdasarkan iklimnya flora di dunia dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu: 

• a. Hutan hujan tropis 
• b. Hutan gugur 
• c. Padang rumput 
• d. Gurun 
• e. Taiga 
• f. Tundra 

Persebaran flora di Indonesia, dibedakan menurut faktor geologinya, yaitu: 

1. Flora Daerah Paparan Sunda 

Flora paparan Sunda disebut flora Asiatis dengan berbagai macam variasinya seperti hutan mangrove, hutan gambut, dan hutan rawa air tawar di Sumatera. Di daerah paparan Sunda juga ditemui tumbuhan endemik, misalnya rafflesia arnoldi. Sebelah timur Asiatis ini dibatasi oleh garis Wallace.

 

2. Flora Daerah Paparan Sahul 

Di disebut flora Australiatis. Berbagai jenis kayu yang bernilai ekonomi tinggi tumbuh di Papua seperti cemara, kayu merbau, dan lain-lain. Di kawasan pegunungan di temui tumbuhan endemik yaitu Rhodondendron.

 

3. Flora Daerah Peralihan 

Flora ini terdapat di Sulawesi, maluku, dan Nusa Tenggara. terdiri dari Sabana, dan Steppa tropis, hutan pegunungan dan hutan campuran 

D. Persebaran Fauna

Sementara Alfred Russel Wallace membagi wilayah persebaran fauna menjadi 6 yaitu: 

• 1. Ethiopian 
• 2. Palearktik 
• 3. Oriental 
• 4. Neotropikal 
• 5. Nearktik 
• 6. Australian 

Persebaran fauna di Indonesia dibagi atas: 

• 1. fauna Asiatis 
• 2. Fauna Australis 
• 3. Fauna Peralihan 

E. Usaha Pelestarian Flora dan Fauna 

Pelestarian pada hakekatnya merupakan suatu usaha yang bertujuan untuk mempertahankan suatu keadaan tetap seperti semual untuk melaksanakan usaha pelestarian tersbeut, perlu adanya kawasan suaka alam (cagar alam dan suaka margasatwa) secara keseluruhan flora, fauna dan lingkungannya termasuk dalam kawasan Taman Nasional. 

1. Taman Nasional dibagi menjadi beberapa wilayah, yaitu: 

• a. Wilayah inti (sanctuary zone) 
• b. Wilayah rimba (sanctuary zone) 
• c. Wilayah pengembangan (development zone) 
• d. Wilayah penyangga (buffer zone) 

2. Fungsi Pelestarian Alam juga dijalankan oleh hutan yang berfungsi sebagai: 

• a. Klimatologik 
• b. Hidrologik 
• c. Orologik 
• d. Ekonomik 
• e. Estetik 

Upaya pelestarian sumber daya alam terutama terhadap sumber daya alam yang bisa diperbaharui

Tweet

Subscribe to receive free email updates: