Soal dan Pembahasan Geografi UTBK SBMPTN Tahun 2021
- (A) Aksesibilitas transportasi antara daerah tinggi
- (B) Dana alokasi pembangunan dari pemerintah pusat besar
- (C) Perpindahan sumber daya manusia ke pusat pertumbuhan
- (D) Adanya potensi sumber daya alam bernilai ekonomi
- (E) Memiliki banyak objek wisata yang menarik
Pembahasan:
Wilayah dataran rendah umumnya menyediakan aksesibilitas
transportasi lebih baik sehingga mendorong wilayah tersebut menjadi pusat
pertumbuhan.
Wilayah yang mampu menyediakan aksesibilitas baik walaupun berada di dataran tinggi tetap berpotensi menjadi pusat pertumbuhan. Kota Bandung juga mempunyai perkembangan layanan pendidikan, industri, dan pemerintahan yang baik sehingga mendorong kota menjadi pusat pertumbuhan yang terus berkembang
💥 Kunci Jawaban: A
- (A) Persaingan penggunaan lahan tinggi
- (B) Kesehatan lingkungan semakin berkurang
- (C) Sarana transportasi massal sudah tersedia
- (D) Konflik kehidupan semakin kompleks
- (E) Fasilitas di perkotaan semakin mahal
Pembahasan:
Kota merupakan suatu kawasanyang yang dihuni oleh penduduk yang
biasanya memiliki ciri modern. Pemanfaatan
lahan di perkotaan lebih kompleks daripada di pedesaan karena struktur dan
kondisi masyarakatnya pun lebih beragam. Ciri-ciri lahan perkotaan ialah
sebagai berikut.
- Arealnya
relatif sempit dan sudah banyak diubah .
- Lahannya
banyak digunakan sebagai permukiman penduduk serta perkantoran.
- Pemanfaatannya
sudah dikemas dengan kemajuan teknologi
💥 Kunci Jawaban: A
- (A) Memusat di daerah pertanian
- (B) Menyebar di daerah pertanian
- (C) Memanjang mengikuti sungai
- (D) Melingkar mengikuti danau
- (E) Memanjang mengikuti garis pantai
Pembahasan:
Struktur ruang desa ditunjukkan
oleh pola keruangan desa, yaitu pemanfaatan laban desa untuk berbagai
keperluan penduduk. Pola keruangan atau permukiman desa diklasifikasikan
menjadi tiga pola, yaitu:
- Pola
Permukiman Menyebar. Pola ini biasanya terdapat di dataran rendah dengan
topografi datar.
- Pola
Permukiman Memanjang. Pola ini memanjang mengikuti jalur sungai, jalan,
dan pantai. Pola permukiman di Kalimantan merupakan pola memanjang
mengikuti tepi sungai seperti permukiman di Sungai Mahakam, Kalimantan
Timur.
- Pola
Permukiman Mengelompok atau Terpusat. Pola ini terpisat di simpangan
jalan, mata air, atau muara sungai. Pola ini biasanya dapat ditemukan di
daerah pegunungan.
💥 Kunci Jawaban: C
- (A) Masyarakat desa mengadopsi budaya kehidupan masyarakat kota
- (B) Penduduk desa bekerja di kota
- (C) Penduduk kota banyak berpergian ke desa
- (D) Kehidupan di desa semakin menyerupai kehidupan di kota
- (E) Desa menjadi sumber pangan yang mendukung kebutuhan penduduk kota
Pembahasan:
lnteraksi antara dua atau lebih daerah yang berbeda akan
berpengaruh pada masing-masing wilayah sehingga hal ini akan memicu terjadinya
perubahan.
Seberapa besar perubahan yang terjadi tergantung dari jarak, jumlah
penduduk dan berbagai faktor pendukung lainnya seperti sarana transportasi
komunikasi, listrik, dan lain-lain. Hal tersebut menyebabkan kehidupan di desa
semakin menyerupai kehidupan di kota.
💥 Kunci Jawaban: D
- (A) Kepadatan penduduk Jakarta
- (B) Harga tanah di Jakarta
- (C) Pendapatan di Jakarta
- (D) Proporsi usia produktif
- (E) Kualitas pekerjaan
Pembahasan:
Migrasi adalah perpindahan penduduk
dengan tujuan untuk menetap dari suatu tempat ke tempat lain melewati batas
administratif baik dari desa ke kota maupun dari negara satu ke negara lainnya.
Kota Jakarta sebagai ibu kota negara dan pusat berbagai bidang seperti
pemerintahan, ekonomi dan pendidikan maka kota ini menjadi pusat migrasi
masyarakat Indonesia dari berbagai daerah. Hal - hal yang menarik
penduduk desa migrasi ke Jakarta adalah :
- Anggapan
bahwa di kota lebih banyak lapangan pekerjaan serta mudah untuk
mendapatkan penghasilan atau pendapatan
- Lebih
banyak kesempatan untuk mengembangkan usaha kerajinan rumah menjadi
industri kerajinan
- Pendaptan
di Jakarta lebih tinggi dibandingkan dengan daerah pedesaan lainnya
- Terdapat
nyak fasilitas pendidikan
- Merupakanempat
pergaulan dengan segala macam kultur manusia
- Kehidupan
kota yang cenderung bebas dan individualis
💥 Kunci Jawaban: C
- (A) Kegiatan perdagangan berkembang
- (B) Produkrifitas pertanian meningkat
- (C) Sarana prasarana umum berkembang
- (D) Intensitas komunikasi meningkat
- (E) Wawasan pengetahuan meningkat
Pembahasan:
Interaksi antara desa dan kota selalu menimbulkan dampak baik yang
bersifat positif maupun negatif. Adapun dampak positif akibat interaksi antara
desa dan kota mencakup:
- Peningkatan
pengetahuan dan kualitas pendidikan karena banyak pembangunan sarana
pendidikan.
- Adanya
kesempatan penduduk usia muda melanjutkan pendidikan di perkotaan
- Perluasan
dan perbaikan jaringan jalan
- Produktivitas
desa semakin meningkat karena adanya pertukaran teknologi
💥 Kunci Jawaban: E
- (A) Membuat rencana tanggap darurat perkotaan
- (B) Mengefisenkan pemanfaatan tata ruang kota
- (C) Membuat zonasi kawasan rawan erupsi gunung api
- (D) Menyusun peta jalur evakuasi antarpulau
- (E) Membangun dam penahan alihan lahar
Pembahasan:
Kota Ternate memeliki gunung api aktif bernama Gunung Gamalama yang
menjadi salah satu sumber bencana di Kota tersebut. Pulau Ternate memiliki luas wilayah yang terbilang cukup
kecil, sehingga jarak dari Gunung Gamalama ke permukiman hanya 3 km.
Untuk menurunkan risiko terpapar erupsi Gunung Gamalama ini
pemerintah melakukan upaya dengan membuat zonasi kawasan rawan bencana I, II
dan III, agar masyarakat tidak membangun rumah didaerah rawan bencana / rawan
terkenal erupsi, sehingga apabila terjadi bencana masyarakat tidak terkena
material gunung api.
Tidak hanya itu pembangunan jalur-jalur evakuasi pun sudah sangat
baik sehingga apabila terjadi bencana masyarakat dapat menyelamatkan diri
mereka, dan ada beberapa infrastruktur yang tidak dibuat oleh pemerintah
contohnya bunker dan papan peringatan bahaya gunung api.
💥 Kunci Jawaban: C
- (A) Individu
- (B) Rumah tangga
- (C) Rukun tetangga
- (D) Rukun warga
- (E) Desa
Pembahasan:
Kerentanan merupakan salah
satu faktor yang memengaruhi risiko bencana.
Jika suatu wilayah memiliki kerentanan yang tinggi,
risiko bencananya juga makin tinggi. Kerentanan merupakan kondisi tertentu
yang ditentukan oleh faktor fisik, sosial, ekonomi, dan lingkungan
serta dapat memengaruhi penurunan daya kemampuan seseorang atau masyarakat
dalam menghadapi bencana.
Tingkat kerentanan sosial menggambarkan tingkat kerapuhan masyarakat dalam menghadapi hal-hal yang
berkaitan dengan kehidupan sosial.
Untuk meneliti mengenai kerentanan sosial, data yang digunakan
sering kali menggunakan data statistik dan tentunya yang menjadi sampel utama
adalah Rumah Tangga. Rumah tangga adalah tonggak
awal munculnya kerentanan sosial, misalnya kerentanan hubungan orangtua dan
anak atau konflik rumah tangga yang terjadi didalamnya
💥 Kunci Jawaban: A
- (A) Letak lintang
- (B) Topografi dasar laut
- (C) Densitas air laut
- (D) Kecepatan arus laut
- (E) Densitas air laut
Pembahasan:
Gerakan air
laut mampu menimbulkanarus laut. Arus laut adalah gerakan
massa air laut dari satu tempat ke tempat lain baik secara vertikal maupun
secara horizontal. Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan gerakan air laut
ini, adalah sebagai berikut.
- Angin, merupakan faktor utama yang memengaruhi
pergerakan arus permukaan laut. Terdapat beberapa jenis angin yang
dapat menimbulkan arus yaitu angin muson, angin pasang, angin barat.
- Perbedaan
kepadatan air laut (densitas air laut), jika
kondisi kepadatan air laut pada bagian atas dan bagian bawah berbeda,
akan menyebabkan terjadinya arus vertikal yang bergerak dari dan ke
permukaan laut.
- Perbedaan
kadar garam, air
laut akan bergerak mengalir dari yang berat jenisnya besar ke yang berat
jenisnya kecil, yang nantinya berakibat menjadi arus laut.
- Pasang
naik dan pasang surut, disebabkan
oleh pengaruh kedudukan bulan dan matahari terhadap bumi. Bulan berputar
24 jam 51 menit.
- Perbedaan
Suhu, perbedaan
ini dapat disebabkan oleh sinar matahari yang menyinari dan masuk ke
laut hingga kedalaman 50 – 70 m. Intensitas penyinaran ini dapat menyebabkan
perbedaan suhu disuatu wilayah dengan wilayah lainnya sehingga
menyebabkan terjadi arus laut.
💥 Kunci Jawaban: C
- (A) Tingkat pendidikan keluarga
- (B) Tingkat pemenuhan gizi keluarga
- (C) Tingkat kesejahteraan keluarga
- (D) Tingkat melek huruf keluarga
- (E) Tingkat prevalensi penyakit
Pembahasan:
Angka Kematian Bayi (AKB) atau Infant Mortality Rate, merupakan banyaknya kematian bayi usia dibawah satu tahun, per 1000
kelahiran hidup pada satu tahun tertentu.
Angka kematian bayi ini digunakan
sebagai indikator untuk menentukan derajat kesehatan masyarakat/kualitas
penduduk. Angka kematian bayi di negara maju biasanya lebih rendah jika dibandingkan
dengan di negara berkembang.
Angka kematian bayi yang tinggi disebabkan oleh slah satu
penyebabnya yaitu tingkat kesehatan di keluarga yang kurang, hal ini
berkaitan dengan tingkat pemenuhan gizi keluarga. Status pemenuhan gizi ini menjadi sangat penting karena
merupakan salah satu faktor risiko untuk terjadinya kesakitan dan kematian. Semakin
tinggi tingkat pemenuhan gizi keluarga, kemungkinan kematian bayi pun akan
berkurang.
💥 Kunci Jawaban: B
- (A) Modal sosial
- (B) Modal ekonomi
- (C) Nilai budaya
- (D) Kelembagaan sosial
- (E) Kedisiplinan
Pembahasan:
Nilai positif masyarakat desa yang dapat mempercepat perkembangan pembangunan
desa adalah tingginya nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh suatu masyarakat.
Hal ini cukup jelas karena nilai budaya terbentuk melalui banyak unsur kompleks
termasuk agama, politik, adat istiadat, Bahasa, bangunan, karya seni dan
sebagainya yang diwariskan secara turun temurun sehingga memiliki akar yang
kuat dalam masyarakat.
💥 Kunci Jawaban: B
- (A) Angka kelahiran tinggi
- (B) Kebijakan kependudukan
- (C) Penduduk asal tinggi
- (D) Migrasi masuk tinggi
- (E) Pembatasan kelahiran
Pembahasan:
Pertumbuhan penduduk terjadi
karena pertambahan atau pengurangan jumlah penduduk akibat adanya
kelahiran (natalitas), kematian (mortalitas), dan migrasi
(perpindahan).
Di beberapa negara maju faktor dominan yang menyebabkan
peningkatan jumlah penduduk adalah migrasi. Migrasi merupakan
perubahan tempat tinggal secara permanen atau semi permanen.
Maka dari itu Australia sebagai salah satu negara maju merupakan
negara multikultur dengan perbedaan budaya namun tetap menghormati kesetaraan
nilai, kehormatan dan kebebasan individu.
💥 Kunci Jawaban: D
- (A) Kondisi iklim sering berubah
- (B) Tidak tersedia pupuk
- (C) Saluran irigasi tidak tersedia
- (D) Bibit tanaman non-unggul
- (E) Teknik pengolahan tradisional
Pembahasan:
Gagal panen adalah kondisi
saat tidak terdapat hasil yang dapat dipanen oleh petani. Faktor
penyebab gagal panen diantaranya, yaitu:
- Bencana
alam bencana seperti banjir,
tanah longsor, tsunami, kekeringan dan angin ribut mampu
merusak lahan pertanian yang dilaluinya, akibatnya tanaman tidak dapat
dipanen.
- Iklim
(cuaca ekstrem), perubahan
cuaca yang tidak dapat diprediksi seperti hujan lebat,
angin kencang dan musim kemarau yang berkepanjangan menjadi
salah satu penyebab pemicu munculnya bencana alam seperti banjir,
kekeringan tanah longsor, kebakaran dan angina kencang.
- Hama dan
penyakit tanaman, serangan
hama dan penyakit pada tumbuhan menyebabkan kegagalan panen. Beberapa
jenis hama dan penyakit tanaman diantaranya hama wereng, penggerek
batang, penyakit kresek, blass, dan sebagainya.
- Pengolahan
lahan yang kurang tepat,
termasuk dalam hal ini adalah varietas benih yang tidak sesuai
dengan konsdisi lingkungan, pola tanam yang tidak tepat serta kurangnya
perawatan terhadap tanaman.
💥 Kunci Jawaban: A
- (A) Jumlah hari hujan tetap dan tebal hujan meningkat
- (B) Tebal hujan dan jumlah hari hujan meningkat
- (C) Jumlah hari hujan berkurang dan tebal hujan tetap
- (D) Tebal hujan dan jumlah hujan berkurang
- (E) Jumlah hari hujan berkurang dan tebal hujan meningkat
Pembahasan:
Perubahan iklim global menyebabkan suhu udara bumi meningkat.
Meningkatnya suhu udara bumi menyebabkan terjadinya perubahan karakteristik
hujan pada musim kemarau dan musim penghujan. Pada musim kemarau jarang
terjadi hujan dan durasi musim kemarau semakin panjang, sebaliknya pada
musim penghujan durasi musim penghujan semakin pendek. Jumlah hari hujan
cenderung menurun dan intensitas hujan meningkat yang menyebabkan tebal
hujan juga meningkat.
💥 Kunci Jawaban: E
- (A) Tingginya curah hujan wilayah
- (B) Rendahnya kerapatan vegetasi
- (C) Kondisi sifat fisik kimia tanah
- (D) Besarnya kemiringan lereng
- (E) Rendahnya kelembapan udara
Pembahasan:
Relief merupakan gambaran tinggi
dan rendahnya permukaan bumi, relief ini terbagi menjadi berbagai jenis salah
satunya yaitu relief di wilayah pegunungan.
Relief permukaan bumi ini dapat berubah disebabkan oleh adanya
tenaga eksogen.
Tenaga eksogen ini adalah tenaga yang berasal dari luar bumi
yang memiliki sifat merusak atau merombak bagian permukaan muka bumi.
Untuk jenis nya, tenaga eksogen ini terbagi menjadi
beberapa jenis salah satunya adalah erosi.
Erosi merupakan proses
alami pengikisan tanah lapisan atas oleh air, angin atau es.
Pada umumnya perubahan relief lahan pegunungan ini disebabkan oleh
adanya erosi yang diakibatkan oleh faktor eksternal yaitu curah
hujan yang tinggi. Memasuki musim
penghujan curah hujan akan tinggi, sudah pasti air hujan masuk ke rongga
tanah. Sehingga air memenuhi rongga dan terjadinya pergeseran tanah, kemudian
mengakibatkan erosi tanah dan longsor.
💥 Kunci Jawaban: A